Ketika tertinggal 1-2 dari Lyon hingga menit ke-86, Man City mendapat peluang emas untuk menyamakan skor melalui Raheem Sterling. Namun, Sterling gagal memanfaatkan peluang itu meski ia tinggal berhadapan dengan gawang kosong.
Tak berselang lama setelah Sterling gagal mencetak gol, Lyon justru berhasil menambah keunggulan lewat gol kedua Dembele.
“Dalam situasi seperti itu, kami harus mencetak gol balasan untuk memaksa laga berlanjut ke extra time. Namun kami justru menderita gol ketiga dan itu artinya pertandingan selesai,” ujar Guardiola.
“Kami kecewa. Sekarang kami akan pergi berlibur lalu mengangkat mental para pemain saat mereka kembali,” kata Guardiola menegaskan.
Kekalahan dari Lyon pada perempat final menambah panjang daftar kegagalan Pep Guardiola bersama Manchester City di ajang Liga Champions.
Sejak menukangi The Citizens pada 2016-2017, capaian Guardiola di kompetisi antarklub elite Eropa selalu mentok di fase perempat final.
Dalam tiga musim terakhir di Liga Champions, langkah Manchester City selalu terhenti di perempat final, sedangkan pada edisi 2016-2017 mereka tumbang di babak 16 besar.
(wo/kompas/BTsport)