Madrid – Sergio Ramos mengakui Real Madrid tengah tampil kurang bagus belakangan ini. Maka dari itu Ramos meminta fans untuk mendukung penuh, bukan mencaci tim.
Madrid tengah dalam sorotan menyusul dua kekalahan beruntun dari Sevilla di La Liga dan juga Celta Vigo di leg pertama Perempatfinal Copa del Rey. Padahal Madrid sebelumnya tengah menjalani rangkaian 40 laga tanpa terkalahkan.
Jika ditotal dengan leg kedua babak 16 besar kontra Sevilla yang berujung imbang 3-3, maka Madrid total sudah tiga laga tanpa kemenangan. Ini membuat tekanan mulai mengarah kepada para pemain dan terutama pelatih Zinedine Zidane.
Apalagi Madrid juga dilanda badai cedera yang membuat para pemain kuncinya harus absen. Di tengah kejaran Sevilla dan Barcelona di La Liga, Madrid harus menghadapi Malaga di Santiago Bernabeu, Sabtu (22/1) kemarin.
Laga yang berakhir manis untuk Madrid ketika dua gol Ramos membawa timnya menang tipis 2-1 atas Malaga. Bukan performa yang mengesankan tapi setidaknya cukup mempertahankan puncak klasemen.
Namun tetap saja cemoohan publik Bernabeu tetap muncul meski tiga poin berhasil didapat. Apalagi dua pemain topnya, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, bermain buruk dan membuang-buang peluang.
“Saya selalu katakan bahwa kami tidak bisa mengubah Bernabeu. Saya sudah bertahun-tahun di sini dan seperti yang Marcelo katakan usai pertandingan Copa del Rey kemarin, seluruh pemain hebat sudah pernah dicemooh di sini. Itu sebagai pelecut para pemain untuk bangkit,” ujar Ramos.
“Tapi di saat-saat sulit seperti ini kami butuh dukungan mereka, bukan malah mencemooh tim ketika kami terpuruk. ami tahu seperti apa fans kami dan kami suka cara mereka. Tujuan kami semua adalah membawa tim ini semakin oke.”
Hasil ini memutus periode buruk Madrid dalam sepekan terakhir. Usai menghantam Granada 5-0, Madrid berturut-turut diimbangi Sevilla 3-3 (leg II perdelapanfinal Copa del Rey), ditekuk Sevilla 1-2, sebelum menyerah 1-2 dari Celta (leg I perempatfinal Copa del Rey).
Untuk lolos ke semifinal, Madrid butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos. Sedangkan Celta, hanya butuh minimal hasil imbang saja. Hasil ini jadi modal penting bagi El Real.
(dc-mrc)