Tokyo | Jurnal Asia
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjadi juara Jepang Terbuka 2018. Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen di final.
Dalam final ideal di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (16/9/, Kevin/Marcus, sebagai unggulan pertama ajang BWF World Tour 750 itu, cuma butuh waktu 38 menit untuk menyelesaikannya. Mereka menang 21-11, 21-13 atas Junhui/Yuchen.
Gelar juara itu menjadi satu-satunya yang didapatkan Indonesia dari Jepang Terbuka tahun ini. Kevin/Marcus juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final.
Pada gim pertama, Kevin/Marcus sama sekali tak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengungguli poin. Ganda putra terbaik Indonesia itu selalu memimpin pertandingan dan kian menjauh saat mengoleksi enam poin beruntun sejak 10-6.
Memasuki gim kedua, ganda China itu memberikan sedikit perlawanan. Junhui/Yuchen menyulitkan Kevin/Marcus sebelum interval dan unggul 8-6. Tapi kedudukan berbalik dan setelah itu, Kevin/Marcus memimpin laga.
Gelar juara itu menjadi koleksi pertama Kevin/Marcus dalam persaingan BWF World Tour di level 750. Sekaligus membuat Kevin/Marcus mengoleksi lima gelar juara BWF World Tour tahun ini. Selain gelar juara di BWF Tour, kevin/Marcus mengukir tinta emas di Asian Games 2018.
Di sisi lain, ini menjadi kemenangan kedelapan Minions atas Li/Liu dalam sembilan pertemuan mereka.
Kevin/Marcus berhasil mempertahankan titel di Jepang Terbuka yang juga diraih pada tahun lalu. Pada 2017, Kevin/Marcus menjuarai Jepang Terbuka setelah mengalahkan ganda Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko, 21-12, 21-15.
Bukan di Jepang Terbuka saja Kevin/Marcus memenangi dua gelar beruntun pada tahun ini. Sebelumnya, mereka juga melakukan back to back di dua turnamen lain.
Turnamen yang dimaksud adalah India Terbuka dan All England. Pada dua turneman tersebut, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon benar-benar menunjukkan dominasi mereka.
Di India Terbuka 2017, Kevin/Marcus merengkuh titel setelah mengalahkan sesama pemain Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Pertandingan hanya berlangsung selama 29 menit, dengan skor 21-11, 21-15.
Setahun berselang, Kevin/Marcus mampu mempertahankan gelar di India Terbuka 2018 setelah mengalahkan ganda Denmar, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-14, 21-16.
Capaian serupa juga diukir Kevin/Marcus pada turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England. Pada 2017, mereka menang di final atas Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok) dengan skor 21-19, 21-14.
Di All England tahun ini, laju Kevin/Marcus juga tak terbendung. Pada partai final mereka berhasil menaklukkan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 21-17.
Sementara itu, Jepang menjadi juara umum Jepang Terbuka 2018 dengan koleksi dua gelar juara.
Dua gelar juara Jepang dipersembahkan oleh tunggal putra Kento Momota dan ganda putri Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.(dc-blc-adp)