Inter Ulangi Start Terburuk Sejak 2012

Milan | Jurnal Asia

Inter Milan mencatatkan start terburuknya sejak 2011/2012 di Serie A. Padahal sebelum musim bergulir, Nerazzurri dijagokan jadi salah satu penjegal Juventus.

Inter baru sekali menang dari empat laga yang dilalui sejauh ini, yakni melawan Bologna di pekan ketiga. Skuat besutan Luciano Spalletti memulai musim dengan kekalahan 0-1 dari Sassuolo, lalu berimbang 2-2 kontra Torino.

La Beneamata lantas menghadapi tim promosi, Parma, di pekan keempat. Dengan materi pemain yang di atas kertas lebih baik, Inter malah tertunduk di Giuseppe Meazza dengan skor 0-1 karena gol Federico Dimarco.

Dengan hanya satu kemenangan, satu kali berimbang, dan dua kekalahan, Inter pun tercecer di posisi 13 sementara dengan empat poin. Itupun dengan catatan sejumlah tim di bawah mereka belum bermain. Jika AC Milan, Genoa, dan Lazio bisa meraup angka penuh pekan ini, Inter dipastikan bakal turun ke urutan 17 alias cuma satu posisi di atas zona merah.

Di laga kontra Parma sendiri Inter tampil dominan. Penguasaan bola mereka tercatat sampai 73%. Dari penguasaan bola setinggi itu, Inter melepaskan 28 tembakan tapi seperti diketahui tak satupun berujung gol.

Menurut Opta, ini adalah kali pertama sejak Februari 2012 di mana Inter melepaskan begitu banyak percobaan tanpa menghasilkan gol. Pada Februari 2012 itu, Inter mencatatkan 30 tembakan ke pertahanan Novara tapi tak membuahkan hasil.

Spalletti bahkan sampai memasukkan Mauro Icardi di pergantian babak, menggantikan Keita Balde Diao yang main sebagai starter, untuk meningkatkan daya dobrak. Tapi Icardi yang baru kembali dari tugas negara bersama tim nasional Argentina itupun tak mampu jadi jawaban.

Inter sejatinya digadang-gadang jadi salah satu penjegal dominasi Juventus, yang sudah juara di tujuh musim terakhir. Pergerakan Inter di bursa transfer dinilai menunjukkan potensi untuk melakukan itu.

Di musim panas lalu, Inter mendatangkan Radja Nainggolan, Stefan De Vrij, Matteo Politano, Lautaro Martinez, Sime Versaljko, dan Keita. Di saat yang sama, mereka tak kehilangan sosok-sosok kunci seperti Icardi, Ivan Perisic, Antonio Candreva, atau Marcelo Brozovic.

Dengan start rumit ini, Inter berikutnya masih ditunggu laga-laga menantang, dimulai dengan duel kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions, Selasa (18/9) dinihari WIB. Sementara di Serie A, Sampdoria dan Fiorentina sudah siap membuat posisi mereka terpuruk. (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X