Giallorossi Rentan

Madrid | Jurnal Asia

AS Roma berhasil membuat kejutan fantastis pada Liga Champions musim lalu dengan comeback dramatis melawan Barcelona. Hasil itu pun niscaya memaksa Real Madrid menaruh hormat.

Roma melaju sampai semifinal pada Liga Champions musim lalu. Keberhasilan itu didapat setelah menyingkirkan Barcelona di babak perempatfinal.

Giallorossi mampu membalas kekalahan 1-4 di leg pertama dengan kemenangan 3-0 di Stadion Olimpico. Capaian itu buat banyak pihak terkejut mengingat Barca adalah lawan yang secara di atas kertas lebih kuat dari Roma.

Liga Champions 2018/2019 bakal kembali bergulir. Roma masuk ke dalam Grup G dan bakal memulai perjalanannya melawan juara bertahan, Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Kamis (20/9) dinihari WIB.
Cengiz Under, winger Roma, percaya kalau Madrid bakal menghormati timnya. Terlebih dengan apa yang sudah dicapai musim lalu.

“Melawan Barcelona kami mendapat hasil yang sulit dibalikkan setelah leg pertama. Itu adalah hal luar biasa yang tidak diharapkan. Saya pikir Real Madrid dan orang lain akan lebih menghormati kami. Real Madrid adalah konsentrasi kami sekarang ini,” kata Under.

Di sisi lain, pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, sangat khawatir jelang laga melawan Madrid ini. Terutama jika menilik performa dalam laga melawan Chievo pada hari Minggu (16/9) kemarin.

Dalam laga lanjutan Serie A tersebut, Giallorossi sempat unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Stephan El Shaarawy dan Bryan Cristante pada babak pertama. Dua gol itu seolah membuat Roma dihadapkan dengan kemenangan.

Namun harapan mengakhiri laga dengan tiga angka pupus begitu Chievo mencetak dua gol balasan pada babak kedua. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2 dan Roma hanya mendapatkan satu angka.

Hasil itu jelas mengkhawatirkan, sebab Giallorossi hanya mencatatkan satu kemenangan dari empat pertandingan. Kemenangan mereka pun terjadi pada pekan perdana melawan Torino dengan skor 1-0.
Itulah yang membuat Di Francesco gusar saat harus melawat ke markas Real Madrid. Karena itu, ia akan memusatkan seluruh perhatiannya kepada lini pertahanan.

“Hasil ini bisa mempengaruhi isi kepala para pemain dan tidak boleh seperti itu. Kami mengembangkan manuver penting, tetapi saat anda bermain seperti ini, anda harus mencetak empat atau lima gol guna membawa pulang tiga poin,” ujar Di Francesco.
“Di Madrid, ini tidak boleh terjadi: Anda harus menampilkan performa yang hebat di pertahanan agar apik dalam serangan,” lanjutnya.

Penampilan dalam laga kontra Chievo benar-benar mengecewakan bagi Di Francesco. Apalagi jika melihat timnya dengan mudah kebobolan gol balasan.

“Saya benar-benar kecewa, ini pertandingan yang saya tidak suka. Kami sedikit buruk dan tidak konkrit, kami juga kebobolan gol terlalu mudah,” tutupnya.

Tambahan satu poin membuat Giallorossi kini bertengger di peringkat sembilan klasemen sementara Serie A. Posisinya pun terancam jika mereka kembali menuai hasil buruk pada akhir pekan mendatang.

Giallorossi gagal memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A, kalah dari AC Milan, seri 3-3 lawan Atalanta dan 2-2 lawan Chievo. Mereka tampak sangat rentan di pertahanan, seperti pada musim Liga Champions terakhir mereka.

Madrid tak diharapkan melakukan rotasi besar pada pertandingan nanti. Tidak ada berita cedera baru. Javier Pastore diragukan akan bermain untuk Roma, tetapi mereka memiliki Daniele De Rossi kembali bermain. (dc-bbn-ss-adp)

Close Ads X
Close Ads X