Rijeka – Gennaro Gattuso menyebut AC Milan tampil memalukan ketika dikalahkan oleh Rijeka di Liga Europa. Sang pelatih pun mendesak Rossoneri untuk segera memperbaiki mentalitas.
Milan menyudahi fase grup Liga Europa dengan kekalahan 0-2 dari Rijeka di Stadion HNK Rijeka, Rijeka, Jumat (8/12) dinihari WIB. Meski kalah, Milan tetap lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup.
Tampil tanpa sejumlah pemain pilarnya, Milan tumpul di markas Rijeka. Mereka bahkan tak bisa membuat satu pun tembakan ke arah gawang di sepanjang laga. “Saya berharap lebih hari ini. Kami memalukan dan absennya beberapa pemain utama tak boleh jadi alasan,” ujar Gattuso.
Pelatih berusia 39 tahun itu menilai persoalan terbesar Milan saat ini adalah mentalitas.
“Saya merasa bahwa ketika sesuatu yang buruk terjadi, tim akan menghilang dan kami perlu memperbaikinya. Sepertinya para pemain tak mampu bereaksi secara psikologis,” ujarnya. “Kami harus segera mengubah tren dan mentalitas. Tak penting apakah kami punya penguasaan bola 64 persen jika kami tak bermain dengan semangat dan rasa lapar. Itulah yang kurang.”
Gattuso sendiri mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari Rijeka. Ia juga menyebut Milan terlalu rapuh. “Kami terlalu rapuh dan kami memberi sensasi tak bisa bereaksi terhadap tanda kesulitan yang pertama. Kami harus segera berbenah,” tambahnya.
Kekalahan dari Rijeka tak berpengaruh pada nasib Milan di Liga Europa. Milan sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup pada matchday sebelumnya.
Milan selanjutnya akan menghadapi Bologna dalam lanjutan Serie A, Senin (11/12) dinihari WIB. Mereka kini menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara Serie A dengan 21 poin, tertinggal 18 poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen. (dc-ss)