Liverpool | Jurnal Asia
Liverpool berjumpa Paris Saint-Germain di matchday I Grup C Liga Champions. Duel ini sangat dinantikan mengingat trio penyerang kedua tim bakal beradu tajam.
Kedua tim sedang dalam momentum sempurna sebelum laga yang dihelat di Anfield, Rabu (19/9) dinihari WIB. Dari lima laga yang dilewati Liverpool maupun PSG di liga masing-masing, mereka mampu menyapu bersih dengan kemenangan.
PSG menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di Ligue 1 sejauh ini. Sedangkan Liverpool ditemani Chelsea di puncak klasemen dengan poin sempurna 15.
Duel tim ini tentu diprediksi bakal berjalan seru, sengit, dan tentunya menghadirkan banyak gol.
Pasalnya Les Parisiens maupun The Reds punya trisula tajam di lini depan. Untuk statistik musim ini, Neymar (4 gol), Kylian Mbappe (4 gol), dan Edinson Cavani (3 gol) sudah membuat total 11 gol sepanjang musim ini. Mereka menjadi trio tertajam di eropa sejauh ini menurut Transfermarkt.
Sementara trio Liverpool yang baru sudah membuat delapan gol, rinciannya Sadio Mane (4 gol), Mohamed Salah (2 gol), dan Roberto Firmino (2 gol), tertajam kedua di Eropa dengan selisih tiga gol.
Ini tentunya jadi duel yang ditunggu-tunggu mengingat kedua trio tersebut saling bersain sejak musim lalu.
Menurut sumber yang sama, Liverpool dan PSG adalah dua tim yang memiliki trio lini depan terbaik kala itu.
Jika dihitung gol-gol di liga dan Liga Champions, trio Firmansah membuat 89 gol total atau yang terbaik di Eropa, Salah 44 gol, Firmino 25 gol, dan Mane 20 gol.
Sedangkan PSG ada di peringkat kedua dengan selisih 12 gol. Edinson Cavani menjadi yang paling tajam ketika itu dengan 35 gol disusul Neymar 25 gol dan Mbappe 17 gol.
Menarik dinanti siapa yang bakal lebih unggul pada pertemuan ini. Meski demikian, ada sedikit masalah di pihak Liverpool karena Firmino masih diragukan bisa bermain di laga itu karena cedera mata di laga kontra Tottenham Hotspur.
Tak Terpedaya
Di sisi lain, bek Liverpool, Andy Robertson, tahu Neymar adalah pemain top dengan segala tipu daya di atas lapangan. Maka The Reds pun tak boleh terjebak dengan itu.
Neymar tentu jadi ancaman untuk Liverpool kala Paris Saint-Germain menyambangi Anfield. Ini bakal jadi ujian tersendiri untuk lini belakang Liverpool.
Sejauh ini Liverpool memang baru kebobolan dua gol dari lima pertandingan di Premier League, tapi ancaman sesungguhnya baru datang ketika harus bertemu trio penyerang PSG, Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe.
Terutama Neymar yang selain punya skill mumpuni layaknya para pemain Brasil, tapi juga kerap melakukan aksi teatrikal di lapangan yang tak jarang merugikan lawannya. Maka sebisa mungkin para pemain belakang Liverpool harus waspada dengan trik-trik dari Neymar.
“Dia adalah pemain kelas dunia dan kami harus mewaspadai dia. Skill-nya sudah membuktikan itu. Orang-orang bilang bahwa dia terlalu mudah jatuh, tapi itu bukan tergantung kami. Ini semua tergantung wasit. Kami akan sebisa mungkin menghindarinya,” ujar Robertson.
“Bagi kami, fokus utama adalah pada kualitas permainannya. Sialnya untuk kami, dia begitu berkualitas. Salah satu pemain yang harus diwaspadai. Hal terburuk untuk kami adalah mereka punya banyak pemain top yang harus kami waspadai.”
“Di sisi lain, bagusnya untuk kami adalah tim ini punya banyak pemain bagus yang bisa merepotkan mereka,” tutup Robertson. (dc-fft-adp)