TNI AU Akan Ganti Pesawat Tempur F-5 Terbaru

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kelima kanan) dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kelima kiri) berfoto bersama dengan 152 pilot pesawat tempur TNI AU di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusum, Jakarta, Minggu (9/4). Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-71 kepada TNI Angkatan Udara dan mengapresiasi kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ANTARA FOTO/Biropers Setpres-Laily/pus/nz/17

Jakarta – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menilai, armada tempur pesawat F-5 yang dimiliki saat ini sudah tidak memadai. Untuk itu, pihak TNI AU akan mengganti pesawat tersebut ke generasi terbaru.

“Kebijakan ke depan, AU ingin mengganti pesawat F-5 dengan generasi 4,5 seperti yang disampaikan Kepala Staf AU,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Jemi Tri Sonjaya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).

Untuk pembelian pesawat tempur tersebut, TNI AU sudah menyampaikan spesifikasi yang dibutuhkan kepada Kementerian Pertahanan.

“Kita menginginkan (pesawat F-5) generasi 4,5. Tetapi untuk jenis pesawatnya diserahkan (kepada) Kemenhan dalam hal ini,” katanya.

Jemi melanjutkan, TNI AU juga mengharapkan agar pesawat tempur F-16 yang telah dipesan sebanyak 24 unit, bisa segera tiba di tanah air. Pengadaan pesawat tersebut termasuk dalam rencana strategi 2019.

“Rencananya 5 pesawat akan dihadirkan di akhir tahun ini,” katanya.

Tak hanya itu, TNI AU juga akan menambah persenjataan dan radar-radar pertahanan udara di beberapa titik. TNI AU juga akan melakukan operasi pertahanan di wilayah perbatasan.

“Operasional radar naik dari 18 menjadi 24 jam. Tetapi secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang diberikan pemerintah. Tentunya ini dalam rangka menjaga pertahanan udara NKRI,” kata Jemi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengucapkan dirgahayu TNI AU dari dalam kokpit pesawat Sukhoi 27/30 Flanker yang terparkir di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Setibanya di Jakarta usai kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo pada Minggu, langsung mengunjungi Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AU yang ke-71.

Presiden didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berfoto bersama dengan 152 pilot pesawat tempur TNI AU. Tak hanya itu, Kepala Negara juga berkesempatan menaiki sejumlah pesawat tempur TNI AU yang sedang terparkir.

Salah satunya adalah pesawat Sukhoi yang merupakan salah satu pesawat tempur TNI AU.

Di dalam kokpit pesawat Sukhoi 27/30 Flanker, Presiden menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI AU.

Ia memberikan pujian kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-71 TNI Angkatan Udara. Terima kasih telah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Presiden.

Tak lupa, Kepala Negara juga berpesan agar jajaran TNI AU terus menjadi tentara profesional yang dicintai rakyat. “Teruslah menjadi tentara yang profesional yang dicintai rakyat,” ucapnya.

(ant/dtc)

Close Ads X
Close Ads X