Jakarta | Jurnal Asia
Partai Demokrat sudah berkomunikasi intens dengan Partai Gerindra. Dua ‘king maker’ partai masing-masing, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto juga saling membuka peluang. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, mengatakan belum ada keputusan dari komunikasi yang dijalin partai berlambang garuda tersebut. “Komunikasi jadi wakil Prabowo belum ada keputusan, peluang itu ada, baik dengan Prabowo dan SBY, ada komunikasi,” kata Andi Nurpati. Hal ini dikatakan Andi Nurpati kepada wartawan seusai menjadi pembicara pada diskusi “Tiga Skenario Koalisi Pilpres 2014” yang digelar SMRC. di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/4). Sementara itu, menanggapi hasil survey SMRC yang memprediksi akan ada tiga skenario koalisi pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2014, Andi mengatakan masih ada peluang untuk menjadi empat poros koalisi. “Peluang 3 dan 4 pasangan. Jokowi, Prabowo, Ical dan Demokrat and the gank, Demokrat plus koalisi islam,” ujarnya. Andi menambahkan, PD sangat realistis dalam menentukan mitra koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden yang akan digelar pada 9 Juli mendatang. Tidak hanya berdasarkan ideologi partai, figur yang akan diusung juga menjadi pertimbangan. “Demokrat realistis, bukan ideologi saja, tapi juga figur. Untuk membangun bangsa, tidak hanya popularitas, tapi kapasitas,” tambahnya. Masih terbuka empat pasangan yang akan bertarung pada pemilihan presiden 2014. Kendati demikian, ia menegaskan akan tetap mendukung siapa pun nanti pasangan yang keluar sebagai pemenang. “Kemungkinan opoisisi ada, bahasa kita nggak kenal opisisi, tapi kritis kalau nggak di struktur pemerintah, kritis membangun,” ujarnya. (Dtc)