Penjual Bunga Dadakan Meraup Untung

PEDAGANG Bunga Rampai di Jalan Veteran.
PEDAGANG Bunga Rampai di Jalan Veteran.

Tanjungbalai|Jurnal Asia

Jiarah ke makam orangtua dan sanak saudara merupakan rutinitas yang dilakukan umat muslim sebelum Ramadhan tiba.

Seperti di belahan dunia lainnya, hal sama juga dilakoni warga Kota Tanjungbalai yang mayoritas memeluk agama Islam. Dan kebiasaan tahunan ini selalu membawa rejeki kepada penjual bunga untuk keperluan jiarah.

Umumnya, pedagang dadakan ini menyediakan bunga rampai di kawasan Pajak Kawat di Jalan Veteran Tanjungbalai atau di lokasi pekuburan. Di antara para pedagang, terdapat Zulkarnaen Lubis. Pria berusia 57 tahun ini mengatakan, selama tiga hari dia berjualan, omsetnya naik secara signifikan.

“Pada hari biasa, omset saya berkisar Rp100 ribu per hari, namun menjelang Ramadhan naik 300 persen menjadi Rp300 ribu per hari,” ungkapnya.  “Memang beginilah situasi setiap tahunnya, karena bukan orang sini aja yang mau jiarah tapi dari luar kota pun banyak yang berdatangan,”jelasnya lagi.

Hal sama juga dialami Nurasyiah (33). Pedagang musiman yang bermukim di Jalan Abadi Kecamatan Tanjungbalai Selatan ini menjajakan bunga di lokasi Tempat Pekuburan Umum (TPU) dekat rumahnya.

“Dalam sehari rata-rata dapat juga Rp 150 ribu, aku berjualan bunga ini setiap tahunnya dan hanya lima hari. Biasanya pekerjaanku hanya ibu rumah tangga , kan lumayan bang untuk nambah-nambah penghasilan suami dan simpanan bulan Puasa sampai lebaran,”tandasnya.(Rimanto)

Close Ads X
Close Ads X