Lhokseumawe|Jurnal Asia.
Pedagang besar kerap menaikkan harga dengan alasan bulan ramadan. Oleh karena itu, masyarakat harus mengawasi dan berhati-hati terhadap aksi nakal paran penjual barang kebutuhan pokok tersebut.
Imbauan itu disampaikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lhokseumawe lewat ketuanya, Husaini Setiawan SE kepada Jurnal Asia, Minggu (21/7).
“ Memasuki bulan ramadan, biasanya harga kebutuhan pokok naik, sehingga praktek kotor pedagang partai besar (Grosir, Red) sering kali menaikkan harga barang dengan alasan memasuki bulan Ramadan, “ tegas Husaini Setiawan.
Menurutnya, kondisi perekonomian masyarakat di Lhokseumawe sangat mengkhawatirkan, sehingga jangan menambah penderitaan masyarakat saat memasuki bulan ramadan dengan cara menaikkan harga kebutuhan pokok.
“ Pemda jangan hanya berpangku tangan dengan fenomena ini, sehingga harus pro aktif dalam memantau semua harga kebutuhan pokok yang ada di sejumlah pasar di Lhokseumawe dan jika kedapatan ada pedagang nakal maka harus di tindak, “ ungkap Husaini.
Pihaknya juga mengusulkan kepada Pemko Lhokseumawe agar segera menggelar pasar murah di beberapa tempat untuk mengurangi beban masyarakat miskin.
“ Kebutuhan bahan pokok untuk rumah tangga saat memasuki bulan ramadan akan meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa, sehingga Pemda harus mengambil langkah-langkah konkrit untuk meringankan beban masyarakat, “ ujarnya mengakhiri.
(Abdul Halim)