Tanah Karo|Jurnal Asia
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karo melakukan sweeping (rajia) ke lokasi hiburan malam di Bumi Turang. Warung kopi yang dicurigai kerap memutar film porno juga akan diawasi.
Ini disampaikan Kakan Satpol PP melalui Kasi Operasional Kresna Ginting SH kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/7). “Sweeping pasti dilakukan yang bertujuan untuk menjaga kerukunan umat beragama sekaligus meminimalisir terjadinya potensi konflik horizontal,” tegas Ginting.
Ginting menambahkan, sebelumnya bulan Ramadhan tiba, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada sejumlah pengusaha jasa hiburan. Hal sama juga dilakukan kepada pemilik warung kopi di seputaran Kota Kabanjahe dan Berastagi yang ditengarai melakukan pemutaran film porno.
“Jauh sebelum jatuhnya bulan puasa kita sudah melayangkan surat kepada sejumlah pengusaha hiburan dan menghimbau agar mematuhi ketentuan yang ada untuk tidak melakukan kegiatannya selama bulan puasa ini,”terangnya lagi.
Oleh karena itu, jika pada saat rajia nanti, pihaknya menemukan pengusaha yang membandel, maka dilakukan penindakan sesuai perundang-undangan yang berlaku.
,”Tidak ada maksud kita melakukan penekanan terhadap pengusaha jasa hiburan terutama hiburan malam, tetapi semata hanya untuk menghormati saudara-saudara kita yang melakukan ibadah puasa. Juga menghindari konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat khususnya di Tanah Karo Simalem ini,”ujarnya.
Ginting juga mengaku, telah mempersiapkan personil untuk keperluan sweeping nanti dan diarahkan untuk tidak bertindak anarkis. “Kita tetap menekankan pendekatan kekerabatan sebagaimana nilai-nilai luhur Budaya Karo yang terkenal dengan kekerabatan Merga Silima Tutur Siwaluh Rakut Sitelu Perkade-kaden Sepuluh Dua,”pungkasnya. (johni sembiring)