Tasikmalaya | Jurnal Asia
Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,0 skala richter (SR) terjadi di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019) siang sekira pukul 11.58 WIB.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.0 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 8.23 LS – 108.18 BT, tepatnya berada di Laut pada jarak 64 km Tenggara Tasikmalaya dengan kedalaman 22 Kilometer.
Dalam siaran pers yang diterima wartawan, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menyampaikan ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di Selatan pulau Jawa dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujarnya.
Hingga laporan ini dibuat pukul 12:17 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut.(wo)