Medan | Jurnal Asia
Bupati Langkat Ngogesa Sitepu diminta segera mengevaluasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupten Langkat Bambang Irawadi karena kinerjanya amat mengecewakan dalam mengerjakan proyek infrastruktur di daerah tersebut.
“Jika perlu segera copot Kepala Dinas PU Langkat dan digantikan dengan pejabat yang lebih mampu,” kata Direktur Eksekutif North Sumatera Corruption Watch Sugiat Santoso di Medan, Senin (8/7).
Menurut Sugiat, berdasarkan pantauan dan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sumatera Utara di Dinas PU Langkat tahun 2012 terungkap ke publik, miliaran uang rakyat di instansi itu terbuang sia-sia karena terindikasi dikorupsi.
Kata dia, ada belasan proyek infrastruktur baik peningkatan jalan, irigasi maupun tanggul senilai Rp 18 miliar lebih yang pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi dan diduga terjadi “mark up” bahan serta tidak sesuai dengan bestek yang ditentukan.
Contohnya, sebut Sugiat, pekerjaan pengaspalan dengan hotmix badan jalan menuju Dusun II ke Dusun I sepanjang 1.000m x 4m Desa Salahaji Kecamatan Pemetang Jaya, APBD -2012 dengan pagu anggaran senilai Rp.1.325.000.000; dengan penawaran sebesar Rp. 1.294.800.000.
Ia mengatakan, masih banyak lagi pengerjaan proyek infrastruktur yang pengerjaannya asal jadi sehingga amat merugikan warga Langkat sekaligus menghambat program pembangunan pemeriintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan infrastruktur.
Karenanya, Bupati Langkat didesak segera mengambil tindakan tegas terhadap penyelewengan di instansi PU Langkat demi percepatan pembangunan di bumi Langkat sekaligus terciptanya pemerintahan yang bersih.
(isvan)