2013, Produksi Padi Ditingkatkan

Siantar|Jurnal Asia
Dinas Pertanian dan Peternakan Pemko Siantar menargetkan produksi padi pada tahun 2013 mencapai 28 ribu ton atau 5 ribu ton lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Sampai Juni ini produksi padi sudah terealisasi 48,5 persen dari 2.272 hektare luas baku lahan dan kami optimistis target itu tercapai pada akhir tahun 2013,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Robert Pangaribuan di Kantor Jalan Melanthon Siregar, Senin (22/7).
Robert optimistis target itu akan tercapai pada akhir tahun karena petani melakukan dua kali musim tanam dalam setahun di Kecamatan Siantar Marimbun dan Siantar Marihat (sentra utama), Kecamatan Martoba dan Sitalasari (pendukung).
Robert mengakui bahwa produksi panen padi tersebut hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan 30 persen dari jumlah penduduk Kota Pematangsiantar. “Kekurangannya dipasok dari kabupaten tetangga, Simalungun yang merupakan salahsatu lumbung beras di Sumut,” katanya.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Robert mengakui terjadi penyusutan luas lahan pertanian karena alih fungsi menjadi kawasan permukiman umumnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya investor perumahan.
“Kami berharap Bappeda turut merancang penataan pembangunan agar lahan pertanian tidak semakin berkurang. Kalau dari kami melakukan kebijakan pemberian bibit untuk mencegah,” ujar Robert.
Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan setempat juga bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menawarkan kemudahan penerbitan sertifikat lahan pertanian berkelanjutan kepada petani untuk kepastian fungsi lahannya.
“Dengan sertifikat ini tidak boleh berubah fungsi. Selain itu petani bisa memperoleh kemudahan permodalan dari pihak bank dengan jaminan surat ini,” kata Robert mengakhiri. (ant)

Close Ads X
Close Ads X