Warga Medan Belum Bisa Gunakan JKN

Medan |Jurnal Asia

Warga Medan dipastikan belum akan menikmati Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2014 mendatang. Belum terintegrasinya program Jaminan Pemeliharan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi sebabnya.
Untuk tahap awal program Jaminan Pemeliharan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) belum berintegrasi ke BPJS. Artinya, tahun 2014 nanti masyarakat Medan masih bisa menggunakan JPKMS untuk mendapat perobatan di RS Provider. Hal ini dikatakan Kepala Dinkes Medan drg Usma Polita Nasution, Rabu (18/12).
“Soal pengintegrasian ini kita masih dalam tahap pembahasan, sebab integrasi Jamkesda ke BPJS paling lambat harus dilakukan tahun 2016. Kita menyambut baik kesiapan BPJS, tetapi untuk JPKMS tidak serta merta bisa langsung berintegrasi ke BPJS Kesehatan,” kata Usma.
Dikatakannya, pada dasarnya paket pelayanan yang diberikan BPJS sangat baik, karena bisa melayani semua penyakit atau paket pelayanan tidak terbatas dan mengandung makna fortabilitas. “Ini yang nantinya menjadi kendala. Kita sudah siap berintegrasi, tapi yang kita khawatirkan soal data kepesertaan yang tidak valid,” ucapnya.
Dikatakannya, tidak hanya itu saja, salah satu Puskesmas di Medan, yakni Puskesmas di Glugur Darat juga sudah mendapat sertifikat ISO dalam pelayanan akupuntur. “Artinya, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Pemko Medan sudah maksimal. Sejak 2001, masyarakat yang berobat di Puskesmas biayanya ditanggung Pemko Medan,” ungkapnya.
Selain itu, Usma menuturkan, pelayanan gratis di Puskesmas sudah dilakukan Pemko Medan sejak 2001. “Ada juga beberapa Puskesmas yang juga bisa memberikan layanan yang spesifik, seperti fisioterapi di Puskesmas Teladan, pelayanan penderita diabetes di Puskesmas Glugur Darat, IMS dan konseling HIV/AIDS di Puskesmas Padang Bulan. Pemko Medan lebih maju beberapa langkah dalam pelayanan di 80 Puskesmas, yang terdiri 39 Puskesmas Besar, 12 Puskesmas rawat inap, dan 41 Puskesmas pembantu,” imbuhnya.
Sejak tahun 2009 hingga 2012 terjadi kenaikan anggaran yang signifikan untuk kesehatan warga Medan. Tahun 2009 anggaran Rp 17 milliar hingga 2012 mencapai Rp57 miliar. “Tahun ini saja, pengguna JPKMS untuk rawat jalan dan inap mencapai 78 ribu jiwa. Tidak ada warga miskin yang tidak terlayani,” paparnya. (Fatimah)

Close Ads X
Close Ads X