Warga Malaysia Dominasi Kunjungan ke Sumut

Medan | Jurnal Asia
Wisatawan mancanegara (wisman) Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di Sumatera Utara. Jumlahnya mencapai 55,52% dibandingkan 10 negara pasar utama wisman di periode Januari hingga November 2013..
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut menyebutkan, wisman yang berkunjung di Sumatera Utara pada November 2013 mencapai 27.316 orang. Hal tersebut mengalami peningkatan sebesar 35,51% dibanding Oktober 2013 yang hanya 20.158 orang.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut, Ateng Hartono mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012, jumlah wisman pada November 2013 mengalami kenaikan sebesar 11,58% yakni dari 24.481 orang naik menjadi 27.316 orang pada bulan November 2013.
“Kenaikan jumlah wisman pada November 2013 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandara Internasional Kuala Namu yang mengalami kenaikan hingga 42,44% dan melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 0,67 persen, sedangkan melalui Belawan mengalami penurunan 12,63%,” katanya, kemarin.
Dari sepuluh negara pasar utama wisman, sebutnya, pada Januari hingga November 2013, Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di Sumut sebesar 55,52%. Kemudian diikuti oleh Singapura 6,71%, China 3,38%, Belanda 2,49%, Australia 1,72%, Jerman 1,66%, Thailand 1,60%, Amerika 1,55%, Inggris 1,37% dan Taiwan 1,13%. “Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 77,13 persen dari total kedatangan wisman ke Sumut,” katanya.
Sementara itu, dari data sebuah travel di Kota Medan, wisatawan asal Medan lebih tertarik kunjungi Bangkok dibandingkan negara lainnya. Sekitar 25 hingga 30 wisatawan Medan yang liburan ke kota yang terkenal dengan sebutan City of Angels ini.
“Bangkok mampu mengalahkan daya tarik dari daerah-daerah wisata yang ada di Indonesia seperti, Bali, Bandung, Yogyakarta, bahkan Sabang sekalipun. Dalam sebulan, kami bisa membawa 25 hingga 30 wisatawan Medan ke Bangkok,” kata Firdaus, salah seorang pemilik travel di Medan.
Jika dikaitkan dengan travel-travel lainnya yang ada di Medan, kata dia, tentunya dapat diperkirakan dalam sebulan itu lebih dari ratusan yang berkunjung ke Bangkok. Rata-rata  wisatawan Medan yang melakukan liburan ke Bangkok pada saat peek season pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
“Beda lagi dengan wisatawan yang datang ke Malaysia, memang banyak yang ke sana tapi banyak yang menjadi wisata kesehatan. Berobat sambil jalan-jalan,” tandasnya. (Netty)