Warga Belawan Tetap Tutup Jalan

Belawan | Jurnal Asia
Upaya pemerintah yang menimbun dan meratakan Jalan KL Yos Sudarso Belawan yang rusak, tepatnya di kawasan Simpang Sicanang, ternyata tak membuat warga puas. Tergabung dalam Forum Kita Peduli Bersama Masyarakat Belawan (FKPBMB), Jumat (11/10) siang, ratusan warga tetap melakukan aksi tutup jalan. Akibatnya arus lalu lintas macet sepanjang 3 km.
“Kerusakan sepanjang tiga ratus meter di Simpang Sicanang ini sangat berpotensi kecelakaan, karena truk yang melintas di kawasan
tersebut banyak mengangkut barang-barang, seperti potongan kayu gelondongan, kontainer dan banyak lagi benda lainnya yang mudah jatuh. Kita sanksi jika jalan berlobang ini tidak cepat diperbaiki, akan timbul korban tertimpa barang,” ungkap Ketua FKPBMB H Saiful Famar, yang juga menjadi koordinator aksi.
Pantauan Jurnal Asia, jalanan tersebut sebahagian memang telah ditimbun dan diratakan oleh pemerintah. Namun pengerjaannya belum sempurna, karena jika hujan turun, jalanan itu menjadi becek dan seperti bubur. Warga pun meminta pemerintah melakukan pengaspalan. Karena jika tidak diaspal, maka jalan yang ditimbun dan diratakan tersebut nantinya akan rusak lagi.
“Beberapa bulan lalu kami telah melakukan aksi seperti ini, namun pemerintah tidak menanggapinya. Sekarang kami tidak main-main, jika dalam jangka waktu satu minggu terhitung dari hari ini, pemerintah tidak menanggapinya juga, maka kami akan melakukan aksi blokir jalan selama tiga hari berturut-turut,” jelas seorang tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi. (Syahril)