UPK Maksimal Rp 2,5 Juta

Medan | Jurnal Asia
Hari pertama dibuka, loket penukaran uang pecahan kecil (UPK) di Lapangan Merdeka banyak dikunjungi warga yang ingin menukarkan uang, Senin (22/7). Tiap-tiap orang boleh menukarkan uang pecah paling banyak Rp 2,5 juta.
“Jumlah penukaran dibatasi paling banyak Rp 2,5 juta. Dengan rincian pecahan Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta, pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 1 juta, pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 400 ribu dan pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 100.000,” kata Asisten Manajer Sistem Pembayaran BI Kantor Wilayah Regional IX Sumut-Aceh, Iman Santoso.
Lebih lanjut dia mengatakan, di loket tersebut ada lima bank yang melayani penukaran uang, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Sumut dan Bank Indonesia (BI) dengan total persediaan uang sebanyak Rp 1,25 miliar.
“Setiap bank menyediakan uang pecah sebanyak Rp 250 juta dalam sehari,” katanya seraya menyebutkan, untuk pengamanan sebanyak delapan petugas ditempatkan di lokasi penukaran uang.
Loket, katanya, buka pukul 09.00 wib dan berakhir 2 Agustus mendatang. Warga yang ingin menukar uang lebih dulu mengambil nomor antrian. “Hanya ada 100 nomor antrian agar masyarakat yang ingin menukar uang pecah tidak membludak,” ujarnya.
BI Wilayah IX Sumut-Aceh, katanya, menyiapkan UPK sebanyak Rp 3,7 triliun untuk Lebaran tahun ini. Angka itu meningkat 8,1 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 3,4 triliun. Rinciannya, kebutuhan uang pecah di Sumut pada tahun ini sebesar Rp 2,6 triliun atau naik 0,3 persen dari tahun lalu hanya Rp 2,4 triliun. Sedangkan kebutuhan uang pecah di Medan mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 16,6 persen dari tahun lalu Rp 1,2 triliun.

(Nertty Guslina)

Close Ads X
Close Ads X