Tunda Kenaikan TDL di Sumut!

Medan | Jurnal Asia
Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Oktober dinilai tidak
tepat diberlakukan di Kota Medan. Pasalnya, hingga kini warga
Medan masih dihantui dengan pemadaman listrik yang dilakukan
PLN. Apalagi pemadaman tersebut tidak hanya satu kali saja dalam
satu hari, tetapi bisa sampai tiga kali dan dalam durasi waktu yang
cukup lama.
Walikota Lumbung Informasi Rakyat
(LIRA) Medan, Ganda Manurung, menilai
kebijakan tersebut sangat tidak bijak.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa PLN tidak
memiliki hati nurani. Bahkan, ia meilhat
pimpinan PLN sudah menutup mata terhadap
penderitaan masyarakat KOta Medan akibat
pemadaman rutin yang diberlakukan.
Ganda mengkhawatirkan kenaikan TDL ini
akan memicu inflasi, mengingat kenaikan TDL
sudah terjadi tiga kali dalam setahun ini yakni
pada bulan Januari, April, Juli. Sementara
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
sama sekali tidak memberikan kepuasan.
“Melihat kondisi saat ini, bagaimana
amarah masyarakat begitu besar karena
kerugian yang dialami akibat pemadaman
listrik, pimpinan PLN harus bijak dalam
menyikapinya. Sudah kerap terjadi masya-
rakat lepas kendali dengan melakukan
pengrusakan aset PLN dan ini disebabkan
bobroknya kinerja PLN sendiri,” tandasnya.
Ganda menambahkan, memang kenaikan
TDL sebelumnya sudah disepakati pemerintah
dengan DPR, tetapi seiring situasi yang
berkembang di masyarakat Medan maupun
Sumatera Utara, sangat layak jika kenaikan
TDL saat ini tidak dilakukan. Pemerintah dan
DPR harus tanggap terhadap isu di masya-
rakat, oleh karena itu PLN seharusnya
memperbaiki kinerja dan pelayanannya
terlebih dahulu, kemudian menaikan TDL agar
dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Untuk itu, pihaknya dengan tegas meminta
pemerintah dan DPR bersikap bijak terhadap
kenaikan harga TDL dan mendesak PLN
sesegera mungkin menghentikan pema-
daman listrik di Kota Medan. Kepada pejabat
yang tidak mampu memperbaiki pelayanan
PLN khususnya di Sumut untuk segera
meletakkan jabatannya agar pekerjaan itu
dapat dilaksanakan oleh orang yang lebih
bertanggung jawab
Anggota DPRD Medan, Kuat Surbakti, lebih
mendesak PLN harus memenuhi kebutuhan
listrik di Sumut, apalagi dalam kondisi seperti
saat ini. Masyarakat sangat kecewa dengan
pelayanan yang diberikan pihak PLN. Ia
mengakui kenaikan ini akan membuat masya-
rakat semakin terbebani.
“Bukan malah menaikkan TDL. Kenaikan itu
pastinya semakin memberatkan masyarakat
di Sumut. Ini malah pemadaman juga terjadi
dan dikhawatirkan akan membuat masyarakat
di Sumut semakin anarkis,” kata Kuat.
Kuat meminta, agar kenaikan TDL untuk
Medan dan Sumut ditunda. Selain itu, PLN
memperbaiki kinerjanya dengan melakukan
pembelian genset dari Singapura. “Seha-
rusnya mesin yang ada di benggala sudah
wajib diganti karena umurnya sudah lebih dari
30 tahun,” ucapnya. (Irwan)