Tiga Persen Masyarakat Sumut Pecandu Narkoba

Jurnal Asia
Tiga persen 14 juta jiwa penduduk Sumatera Utara merupakan pecandu narkoba, dengan dominasi usia 18 sampai 35 tahun. Kalangan usia produktif menjadi kelompok terbesar pengguna ganja dan narkoba. Hal itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut Kombes Pol Rudy Tranggono di sela-sela pemusnahan ganja kering seberat 278.889,34 gram di incenerator RSUD Dr Pirngadi Medan, Jum’at (18/10). “Pecandu di Sumut tiga persen dari jumlah penduduk yang 14 juta jiwa, rata-rata nasional 2,8 persen dan Sumut lebih tinggi, dan yang tiga persen itu tidak semuanya menggunakan ganja, bisa macam-macam jenis narkotika,” terang Rudy. Ia mengharapkan, untuk pencegahan peredaran ganja atau narkotika diperlukan adanya BNNK di 33 kabupaten/kota di Sumut, karena saat ini baru 10 kabupaten/kota yang memiliki BNNK. “Kita harapkan peran serta pemerintah daerah untuk membentuk BNNK dan ini perlu untuk menyelamatkan rakyat. Pencegahan dan penanggulangan perlu semua elemen termasuk media dan sama- sama mengobati pecandu untuk tidak jadi pecandu, tapi penjahatnya tindak pidana hukumnya dihukum seberat-beratnya, juga diharapkan jaksa menghukum seberat-beratnya,” kata Rudy. Menurut Rudy, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor mendasar pelaku peredaran ganja maupun narkotika ini beraksi. “Faktor ekonomi karena tidak punya pekerjaan dan menjadi kurir, kedua suply dan deman, tingkat pecandu kita lebih tinggi sehingga marketnya menjadi lebih luas. Maka kita tekan demannya dulu, kalau nggak ada yang beli, maka barangnya nggak pernah ada,” jelasnya. Pihaknya, sambung Rudy, membuat metode penyadaran melalui advokasi dan rehabilitasi, dan perlunya peran serta masyarakat sehingga demannya yang mendampingi bergerak. Dipilihnya Incenerator RSUD Dr Pirngadi sebagai tempat pemusnahan, Rudy menerangkan hal itu karena Pirngadi memenuhi syarat untuk pemusnahan narkotika. Wakil Direktur Keuangan RSUD Dr Pirngadi Medan Yasin Sidabutar mengatakan, kerjasama pemusnahan ini sudah beberapa kali dilakukan. “Kita mendukung program pemerintah dalam rangka menyelamatkan generasi dan masyarakat melalui pemusnahan ini,” pungkasnya. (Fatimah)

 

Close Ads X
Close Ads X