Sungai Deli Meluap Sholat Ied Dipindah, Potong Kurban Ditunda

Medan |Jurnal Asia
Hari raya Idul Adha tahun ini harus dilewati warga bantaran Sungai Deli dengan duka. Pasalnya, kediaman tempat mereka bermukim kembali lagi diterjang banjir setelah Sungai Deli meluap. Akibatnya, aktifitas perayaan Idul Adha seperti sholat Eid dan pemotongan hewan kurban menjadi terganggu karena banjir.

“Karena banjir ini, penyembelihan kurban pun harus kita tunda, soalnya warga lingkungan 8 ini harus mengungsikan barang-barangnya dan membersihkan kediamannya karena banjir terlebih dahulu,” kata M Nuh, nazir mushola Ash-Sholla Jalan Brigjend Katamso Gang Bidan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun, Selasa (15/10).

Dengan batalnya rencana penyembelihan hewan kurban itu, warga memutuskan untuk melaksanakannya pada Rabu (16/10) hari ini. “Kita telah sepakat Rabu (16/10) hewan kurbannya disembelih, Insya Allah bisa terlaksana tanpa ada hambatan lagi,” ujarnya.

Situasi yang tak jauh berbeda juga terjadi di kawasan Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun. Akibat banjir yang terjadi itu, warga disana terpaksa harus memindahkan lokasi sholat Eid tempat yang biasa mereka lakukan. “Untuk sholat, warga berinisiatif untuk memindahkan tempatnya di Jalan Mantri, dari biasanya di lapangan mesjid Kampung Aur ini karena kita tidak bisa masuk ke mesjid. Tapi kalau untuk pemotongan kurban tetap kita lakukan di kawasan sini,” bilangnya lagi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ratusan pemukiman warga bantaran Sungai Deli terendam hingga satu meter dalamnya. Bahkan bagi yang kediamannya tepat dipinggir sungai banjir mencapai kedalaman dua meter. Banjir itu mulai terjadi pada Senin (14/10) malam sekira pukul 11.00 WIB, dan mulai meluap Selasa (15/10) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Lurah Kelurahan Sei Mati, Asbin S mengatakan, kali ini banjir merendam empat lingkungan di kecamatannya seperti lingkungan 7, 8, 9, dan 12. Namun, menurutnya, banjir yang terjadi itu sudah menjadi masalah yang biasa. “Ada ratusan rumah yang terendam banjir dari empat lingkungan. Tapi ya disini memang sering banjir, dan kali ini juga bukannya besar-besar kali banjirnya. Tapi memang ada warga yang mengungsi ke kantor kita, namun kalau sudah surut akan kembali lagi ke rumahnya,” pungkasnya. (Fatimah)

Close Ads X
Close Ads X