Sudah Ada Jenazah Diidentifikasi, Dua Peti Tiba di RS Bhayangkara Siap Diserahkan ke Keluarga

Dua peti jenazah tiba di RS Bhayangkara Medan. Ja

 

Medan | Jurnal Asia
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Medan masih terus bekerja melakukan identifikasi terhadap 7 jenazah korban kebakaran hebat yang melanda kapal tanker di Belawan.

Hingga Selasa (12/5/2020) sore ini, dikabarkan sudah ada 2 jenazah korban yang sudah dikenali. Indikasi ini juga terlihat dengan adanya 2 peti jenazah yang diantar ke RS Bhayangkara Medan.

Salah seorang kerabat korban Tina Siregar (26) warga Dusun 4 Desa Kota Rantang Kec Hamparan Perak, Deliserdang mengatakan tiga abang kandungnya menjadi korban kebakaran kapal. Dua diantaranya meninggal dunia sementara seorang lainnya selamat.

Baca Juga : Pandemi, Dokter Nilai Pelonggaran Aktivitas Warga di Bawah 45 Tahun akan Berbahaya

Korban yang selamat ini kata Tina, adalah abangnya bernama Dahrul Daim (30). Dahrul, selamat karena saat pertama terdengar ledakan kebakaran belum turun ke kapal. Sementara dua saudaranya Bahtiar (28), dan M Nurkasim (35) tengah bekerja mereparasi kapal.

Nahas, Bahtiar dan Nurkasim kemudian dilaporkan terjebak didalam kapal. “Orang ini memang kerja perbaiki kapal,” kata Tina.

Korban tewas kebakaran seluruhnya dievakuasi ke RS Bhayangkara. Jumlahnya saat ini ada 7 orang. Dua diantaranya adalah abang Tina. Jasad abangnya sudah dalam keadaan sulit dikenali.

“Tinggal giginya yang tersisa bisa ditandai. Kami sekeluarga gigi nya jarang-jarang,” jelasnya.

Wakil Direktur RS Bhayangkara Medan AKBP dr Zulkhairi mengatakan pihaknya jenazah yang dipastikan sudah diidentifikasi akan diserahkan ke pihak keluarga.

“Kalau bisa diidentifikasi akan dirilis jenazahnya. Identifikasi selesai, bila kita sudah memastikan identitas korban, kemudian kita rilis (serahkan) ke pihak keluarga,” katanya.

Pantauan wartawan sejumlah keluarga korban sudah ramai mendatangi kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, dan ruang jenazah. Diantara keluarga terlihat menangis saat memberikan identitas korban di Posko Ante Mortem.

Sebelumnya, pihak RS Bhayangkara Medan mengimbau kepada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. “Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah,” sebut Zulkhairi.

Kapal tanker MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Medan, terbakar, Senin (11/5/2020) pagi. Kapal pengangkut minyak ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.(wo)

2 responses to “Sudah Ada Jenazah Diidentifikasi, Dua Peti Tiba di RS Bhayangkara Siap Diserahkan ke Keluarga

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X