Stok Sembako Aman

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, H Bidar Alamsyah SH.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, H Bidar Alamsyah SH.

Medan | Jurnal Asia

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, H Bidar Alamsyah SH memastikan stok bahan pokok aman hingga lima bulan kedepan. Ia pun mengimbau umat Muslim tidak panik menghadapi Idul Fitri.

“Kita imbau kepada masyarakat, khususnya umat Muslim yang akan merasakan Idul Fitri tidak melakukan aksi borong untuk ditimbun. Stok sembako kita aman sampai lima bukan ke depan,” kata Bidar didampingi Sekretaris Dinas Kominikasi dan Informasi (Kominfo) Provsu, H Ayub, belum lama ini.

Agar tidak terjadi kelangkaan, Bidar mengaku pihaknya meningkatkan pengawasan di pasar tradisional, modern dan gudang penyimpanan untuk menjaga harga sembako tetap stabil.

Dijelaskannya, jelang hari raya keagamaan memicu sentimen pasar sehingga memicu kenaikan harga sembako. Namun hasil penelusuran di sejumlah pasar, harga sembako masih batas kewajaran.

“Saya tidak mau sekedar bertanya ketika mengecek pasar, tapi membeli agar mengetahui harga sebenarnya. Kemudian saya lapor ke pimpinan,” tukasnya.

Tahun lalu, kata dia, harga sembako di Sumut lebih stabil dibanding Jakarta. Bahkan penilaian secara keseluruhan, Sumut merupakan provinsi terbaik kedua kategori harga paling stabil di Pulau Sumatera.

“Memang fluktuasi harga tetap ada namun masih diambang kewajaran seperti harga cabe yang saat ini menembus kisaran Rp 52.000 per kilogram,” katanya.

Gubsu Sidak Pasar

Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho didampingi Wagubsu Tengku Erry Nuradi turun ke pasar untuk mengetahui harga dan memastikana persediaan sembako aman, Senin (8/7).

Di Pasar Petisah, kedatangan Gubsu beserta rombongan menarik perhatian pedagang dan pengunjung pasar. Di tempat itu, Gatot sempat berbincang dengan pedagang daging dan sayuran.

Dari obrolan singkat tersebut diketahui harga daging, bawang merah dan cabai melonjak sejak tiga hari jelang puasa. Cabai yang awalnya Rp 42 ribu per kilogram naik menjadi Rp 60 ribu, daging sapi naik menjadi Rp 95 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 85 ribu. Sedangkan harga telur dan sayuran masih stabil.

Sidak dilanjut ke pasar buah Brastagi di Jalan Gatot Subroto. Di tempat itu, Gatot memeriksa label halal MUI dan BPOM sejumlah produk, termasuk tanggal kadaluarsa.

“Konsumen harus teliti dalam membeli sebuah produk. Perhatian tanggal kadaluarsanya,” imbau Gatot.
Ikut dalam sidak Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu Hj Sabrina MSi, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan H Bidar Alamsyah SH, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Kominfosu, Kepala Dinas Perhubungan Provsu, Kepala Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provsu, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Bulog, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). (Adek Ong)

Close Ads X
Close Ads X