Simpang Kantor masih Banjir

Medan | Jurnal Asia

Persoalan banjir di Kota Medan sepertinya belum tuntas meski pemerintah kota telah melakukan pengorekan drainase. Seperti di Kecamatan Medan Labuhan, hujan sebentar saja langsung banjir.

Minggu (14/7), warga yang bermukim di Jalan Asam Kelurahan Martubung Simpang Kantor kembali dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur Sabtu (13/7) malam. “Tiap kali turun hujan, warga di tempat ini kebanjiran. Kami sudah lelah melapor ke kelurahan dan kecamatan, tapi belum ada solusi mengatasi banjir di daerah ini,” ujar Anton, warga di tempat itu.
Marni, juga warga di tempat itu menyebutkan, banjir akibat drainaise tidak beres. Dulu, katanya, banjir di tempat itu tidak terlalu parah. “Sekarang hujan sebentar saja banjir,” ucapnya kesal.
Banjir tak cuma mengusik ketenangan warga, tapi juga aktivitas di sejumlah instansi pemerintah, seperti Pengadilan Negeri (PN) Labuhan Deli Cabang Lubuk Pakam sering menunda sidang karena banjir. Banjir juga merendam Polsek Medan Labuhan.
“Warga disini berharap pemerintah secepatnya menyelesaikan perbaikan jalan Simpang Kantor serta memperbaiki sistem drainase yang buruk. Pemerintah jangan tahunya mendesak warga cepat membayar pajak, sementara hak warga akan fasilitas umum serta infrastruktur lainnya diabaikan,” kata Marni.
Anggota DPRD Kota Medan Juliaman Damanik berharap Pemko Medan segera merealisasikan keinginan warga Kecamatan Medan Labuhan yang kerap dilanda banjir. Alasannya, daerah itu sudah sejak dulu langganan banjir. “Pemerintah harus tanggap. Apalagi banjir di tempat itu sudah terjadi sejak dulu. Pemko jangan tutup mata dengan masalah ini,” kata wakil rakyat dari Partai Buruh yang duduk di Komisi B ini. (Jimmi)

Close Ads X
Close Ads X