Setelah Sembilan Kali Ditunda Penderita Tumor Otak Dioperasi

Medan |Jurnal Asia
Narti Nadeak (36), seorang penderita tumor otak, akhirnya menjalani operasi di RSUP H Adam Malik Medan, Selasa (22/10). Sebelumnya, operasi tersebut sempat tertunda sembilan kali. Humas RSUP H Adam Malik Sairi M Saragih DCN MKes mengatakan, saat ini pasien sudah di ruangan pasca bedah. “Sudah dilakukan operasi pada hari Selasa (22/10) dan sekarang sudah di ruangan pasca bedah,” katanya, Kamis (24/10).

Janda miskin warga Siantar ini sudah diopname selama satu bulan tiga minggu di ruang Rindu A bedah syaraf RSUP H Adam Malik Medan. Menurut pihak keluarga, Nadeak selama dirawat seperti ditelantarkan karena sudah sembilan kali batal operasi

Saat ditanyakan tertundanya operasi, Direktur Medik dan Keperawatan rumah sakit, Dr Mardianto SpPD (K-MED) mengatakan, untuk jadwal operasi Narti sebenarnya sudah dipersiapkan. Namun penundaan operasi mungkin saja pada jadwal bersamaan alat ventilatornya sebagai alat yang paling penting sedang terpakai oleh pasien lain setelah pasca operasi emergency.

“Semuanya sudah kita persiapkan. Kalau ada pasien emergency yang membutuhkannya, memang kita duluankan untuk memakai alat ventilator tersebut. Jadi, kami akan mengevaluasi alat-alat terlebih dahulu sebelum menggunakan operasi,” ujar Mardianto.

Dijelaskannya, setiap rumah sakit memiliki dua sifat operasi, yakni bersifat operasi elektif dan emergency. Perbedaan emergency dengan elektif, begitu ada kejadian langsung dioperasi. Sedangkan elektif itu harus ada persiapan. Ia menambahkan semua pasien yang menggunakan jaminan kesehatan ataupun umum semuanya dilayani sama dan tidak dibeda-bedakan. “Saat ini keadaan Narti setelah dioperasi sudah mulai membaik dan normal,” katanya lagi.

Sementara itu putra Narti, Ristan Simanjuntak (14), mengaku puas setelah ibunya dioperasi berharap ibunya cepat sembuh. “Cukup puas, walaupun sudah menunggu jadwal operasinya sampai diopname selama hampir dua bulan,” ujar Ristan. (Fatimah)

Close Ads X
Close Ads X