Medan | Jurnal Asia
Sedikitnya 11 tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dititipkan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) kabur, Senin (13/6) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Informasi dihimpun, ke-11 tahanan kasus narkoba itu melarikan diri setelah memanfaatkan kelengahan petugas jaga.
Anehnya, para tahanan yang berhasil kabur itu bahkan tidak merusak jeruji besi yang ada di lokasi. Mereka melarikan diri setelah membuka gembok kunci sel tahanan yang berlapis, sehingga beredar indikasi adanya keterlibatan orang dalam.
“Waktu itu pertandingan Euro pas lagi maen, yang jaga piket kemungkinan sedang menonton. Tahanan-tahanan itu kabur melalui pintu sel karena tidak ada penjagaan,” sebut salah seorang sumber yang merupakan seorang petugas di Polda Sumut.
Beredar kabar bahwa para tahanan itu kabur melalui pintu sel menggunakan kunci yang telah diduplikatkan. Setelah membuka pintu, sebanyak 11 tahanan kabur melewati pos jaga yang berada di depan sel.
Sementara itu Direktur Tahti Polda Sumut, AKBP Weitimin Panjaitan ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengenai kaburnya para tahananan narkoba tersebut, enggan memberikan keterangan terperinci.
“Saya sedang sibuk, konfirmasi ke humas saja,” tandasnya melalui telepon seluler. Senada dengan AKBP Weitimin, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi juga mengaku belum bisa memberikan keterangan. “Konfirmasi saja terlebih dahulu ke Direktur Narkoba (Poldasu) supaya lebih jelas,” sebut AKBP Rina. (ial)