Padi Hibrida Memuaskan

Padi Hibrida Memuaskan Medan | Jurnal Asia
Wakil Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi melakukan panen perdana uji coba padi hibrida hasil kerjasama dengan Tiongkok di Dusun Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (16/7).
Dalam panen perdana itu, Wagubsu menyambut baik hubungan kerjasama Sumut-Tiongkok di bidang pertanian. Menurut Erry, hasil panen perdana padi hibrida cukup memuaskan yakni mencapai 12,8 ton.
“Kerjasama bidang pertanian dengan Tiongkok sangat menjanjikan dibanding kelapa sawit. Kalau seperti ini, petani akan merasa rugi mengalihfungsikan lahannya dari sawah ke kelapa sawit karena hasilnya tidak kalah,” ujarnya.
Dari analisa Gapoktan yang melakukan ujicoba, lahan satu hektar yang ditanami padi hibrida bisa menghasilkan keuntungan kotor sebesar Rp 38 juta. Padahal modal yang dibutuhkan hanya Rp 14 juta untuk lahan sendiri dan Rp 19 juta untuk lahan sewa.
“Jadi ada keuntungan bersih Rp 24 juta. Tak ada usaha manapun yang bisa memberi keuntungan lebih dari seratus persen dalam kurun waktu empat bulan,” ujar Erry.
Kadis Pertanian Sumut, M Roem menyatakan, saay ini Sumut menjadi penghasil beras kelima terbesar dengan tingkat produksi untuk tahun 2012 sebanyak 3.715.514 ton dari luas panen 765.099 hektar.
“Suksesnya panen pertanian ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat,” kata Roem.
Pada kesempatan itu, Konjen Tiongkok untuk Medan, Yang Ling Zhu mengaku senang bisa menyaksikan panen uji coba padi hibrida.
“Saya mengucapkan selamat atas hasil dicapai. Terimakasih atas dukungan Pemprovsu dan Pemkab Sergai sehingga panen perdana bisa dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sergai Ir Soekirman mengatakan, padi hibrida akan sangat membantu petani di daerah itu. “Hasilnya cukup memuaskan,” tukasnya. (Adek Ong)

Close Ads X
Close Ads X