Medan – Musim hujan melanda daerah Sumatera Utara, termasuk Kota Medan sejak pertengahan September 2017. Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi, hujan baru akan berakhir pada pekan keempat bulan November.
Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi BMKG l Medan, Syahnan menjelaskan, intensitas hujan mulai dari ringan, sedang, hingga lebat akan dialami oleh semua kawasan atau daerah di Sumatera Utara.
“Jadi, musim penghujan ini hampir semua daerah di Sumut mengalaminya,” kata Syahnan, Jumat (29/9).
Sementara untuk daerah yang paling diantisipasi dari musim penghujan ini, lanjut Syahnan adalah daerah pegunungan. Dimana, daerah tersebut paling rawan terjadi longsor.
“Melihat curah hujan yang cukup tinggi, untuk daerah pegunungan rentan akan longsor. Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian ke daerah pegunungan untuk selalu mewaspadai longsor,” ungkapnya.
Selain daerah pegunungan, Syahnan juga menambahkan, khusus daerah yang berada di bantaran sungai agar selalu mewaspadai banjir. Karena curah hujan di gunung mempengaruhi debit air di sungai khususnya di Kota Medan.
“Kalau di Medan yang kita khawatirkan daerah pinggiran sungai dan daerah yang berada di Belawan karena di daerah tersebut rawan banjir,” tambahnya.
“Selain itu, warga bantara sungai juga diimbau untuk selalu mewaspadai banjir kiriman dari hulu. Karena bisa mengakibatkan debit air sungai naik dan menyebabkan banjir,” imbaunya.
(anol)