Mulai September Uji Coba Pembacaan Meter Air Berbasis Android

Medan | Jurnal Asia
PDAM Tirtanadi terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Salah satunya dengan memberikan kepastian terhadap hasil baca meter yang akurat dan akuntabel terhadap pemakaian air selama sebulan oleh pelanggan.
“Mulai September 2013 Tirtanadi melakukan uji coba baca meter baru untuk Cabang Tuasan dan Medan Kota yang dilengkapi dengan Hand Phone (HP) berbasis Android sebagai alat untuk membaca meter Pelanggan untuk memastikan pemakaian air,” kata Kadiv Public Relations Ir Amrun di ruang kerjanya, Jum’at pekan lalu.
Menurut Amrun, sebelumnya petugas pembaca meter dalam melaksanakan tugasnya menggunakan pencatatan kartu biasa dengan, mendatangi pelanggan guna melihat angka meter setiap bulannya yang kemudian memasukkan hasil angka meter air tersebut ke sistem program komputer secara manual di seluruh cabang terkait.
Diakuinya, dengan sistem cara baca meter masih ada beberapa kekurangan seperti tidak ada bukti pendukung bahwa petugas pembaca sudah mendatangi rumah pelanggan, begitu pula angka meter yang diisikan oleh petugas tidak teranalisa dan terverifikasi dengan baik akibat sistem tersebut. Dengan kekurangan tersebut, maka Manajemen PDAM Tirtanadi berusaha meminimalisir dengan memakai sistem baca meter baru yaitu sistem pembacaan meter air pelanggan menggunakan HP berbasis Android.
“Pembacaan meter air pelanggan dengan menggunakan HP berbasis Android akan memberikan kepastian terhadap angka meter air bagi setiap pelanggan. Dengan sistem ini setiap meter air pelanggan akan dipasangi barcode sebagai identitas pelanggan,” sebut Amrun.
Selain dipasang di meter air, kata dia, barcode juga dipasang di rumah pelanggan sehingga petugas pembaca meter langsung bisa memotret angka meter air dan rumah pelanggan, lalu hasil pemotretan ditransfer ke server cabang yang selanjutnya diverifikasi oleh operator yang sudah ditunjuk. “Tujuannya adalah untuk memastikan angka meter yang sudah dipotret dan angka meter air yang sudah diinput oleh pembaca meter sama,” terang Amrun.
Dijelaskannya lagi, dengan sistem baca meter air baru ini pelanggan mendapatkan kepastian terhadap jumlah pemakaian air yang dipakai selama sebulan karena tidak ada lagi pembaca meter yang hanya menebak jumlah pemakaian pelanggan. Begitu pula pelanggan yang ingin memastikan jumlah pemakaian airnya, dapat datang ke kantor cabang untuk melihat hasil potret angka meternya.
Selain kepastian angka meter, kelebihan lainnya pelanggan bisa mengetahui jumlah liter yang dipakai dan jumlah pembayaran rekening air pada bulan depan dengan menanyakan kepada petugas baca meter pada saat selesai memotret meter pelanggan. “Disamping itu kondisi lapangan terdata secara visual seperti meter mati, kabur, pecah, tertimbun, atau berembun. Begitu pula jika pintu rumah pelanggan terkunci, ada anjing dan lain sebagainya,” kata Amrun. (Isvan)