MUI Medan: Rayakan dengan Berzikir!

Medan | Jurnal Asia
Ketua MUI Medan__hatta_fullKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Muhammad Hatta, menghimbau umat Islam tidak merayakan pergantian tahun baru dengan hura-hura (mubazir). Melainkan, pergantian tahun baru dilakukan dengan zikir serta introspeksi agar melakukan hal apa yang harus diperbaiki pada tahun 2014 nanti.
“Dalam pergantian hari demi hari, minggu demi minggu serta tahun demi tahun. Kita harus mengenang kebesaran Allah SWT dan kita diminta senantiasa berzikir kepada Allah dalam keadaan bagaimana pun. Jangan kita merayakannya dengan bertentangan dengan perintah Allah,” kata Hatta kepada Harian Jurnal Asia, Senin (30/12).
Ditegaskannya, MUI selaku lembaga resmi pemerintah menyatakan mengharamkan perayaan pergantian tahun baru yang diserta dengan penghambur-hamburan dana secara mubazir untuk pesta kembang api, pesta miras, festival hiburan, dan zina.
“Pengaharaman perayaan tahun baru dengan mubazir tidak perlu ada fatwa MUI Medan. Karena secara pusat MUI sudah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan perayaan pergantian tahun baru yang tidak sesuai dengan syariat Islam seperti berhura-hura,” ujarnya.
Ditambahkannya, pergantian tahun baru ini menandakan bertambahnya umur, sehingga kita harus mendekatkan diri kepada Allah. Pemerintah setempat dan warga masyarakat melaksanakan pergantian tahun dengan mengingat nilai-nilai agama. Dijelaskannya, dalam perayaan tahun baru ini adalah pasangan muda-mudi yang terlihat bebas melakukan perzinahan tanpa ada larangan dari orang tuanya. Hal ini menandakan bahwa perzinahan seolah-olah dibenarkan. (Irwan)

Close Ads X
Close Ads X