Medan | Jurnal Asia
Mobil berbahan bakar etanol hasil kreasi mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) turut meramaikan pameran otomotif Medan (POM) 2016 yang diselenggarakan pada 25-29 Mei 2016 di Santika Dyandra Convention Medan.
“Mobil tersebut menggunakan mesin honda 800 yang sudah dimodifikasi dengan bahan bakar etanol (alkohol),” kata Samuel Marpaung, salah seorang mahasiswa jurusan teknik mesin yang turut melakukan riset untuk pembuatan mobil tersebut, Kamis (26/5).
Diakuinya, pada percobaan pertama mengalami salah satu kendala yang dihadapi timnya adalah ketika melakukan uji coba. Mengingat tidak ada sirkuit yang berada di Kota Medan, tim hanya bisa bereksperimen di lapangan kampus dan mengetahui per satu liter etanol-nya, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 90 kilometer.
Menurutnya, mobil ini merupakan generasi ketiga setelah urban gasoline, prototipe diesel dan ini prototipe etanol yang juga sudah dipamerkan dalam kompetisi nasional dan mendapatkan hasil memuaskan.
Dia juga berharap ke depannya mobil ini akan dipertunjukkan dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMH) di Yogyakarta pada Oktober mendatang dan bisa mendapat hasil yang terbaik di kancah nasional juga internasional.
Pada POM 2016 itu, juga turut dipamerkan tiga mobil lainnya dari Universitas Sumatera Utara (USU), Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan Medan dan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Mobil-mobil buatan mahasiswa memang sengaja dipamerkan pihak penyelenggara guna menyajikan pameran otomotif yang bernuansa edukasi sekaligus menghibur pengunjung. Menurut Direktur Pemasaran Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, pihaknya memang menyiapkan acara yang berbeda pada POM 2016. Selain menampilkan mobil dari agen pemegang merk (APM) dan berbagai giat edukasi dan hiburan. Yang jelas berbeda dari sebelumnya adalah edukasi lewat kompetisi audio, Indonesia Builder yang mengedukasi pengguna suku cadang lokal maupun luar, dan tentunya mobil karya mahasiswa. (swisma)