Medan | Jurnal Asia
Plt Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Musyawarah Kota (Muskot) ke-IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Medan di Balai Rasa Sayang Hotel Polonia Medan, Rabu (15/1). Melalui musyawarah dan terpilihnya kepengurusan Kadin Kota Medan yang baru, diharapkan dapat mendukung program Pemko Medan dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi daerah. Termasuk, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan seluruh warga Kota Medan.
Selain itu, Eldin berharap kepada para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Kadin harus bisa mengantisipasi semakin membanjirnya produk impor menyusul pemberlakuan perdagangan bebas, terutama Asean China Free Trade Area dan sebentar lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.
Menurut Eldin, hal ini harus mampu disikapi dengan cerdas oleh segenap para pelaku usaha bila tidak ingin produk lokal kalah bersaing dengan produk-produk impor yang cenderung lebih murah. “Kunci dari semua itu adalah efisiensi dan daya kreasi. Dengan menjaga kualitas dan keunikan, maka produk lokal akan memiliki daya saing yang tetap tinggi dan tidak kehilangan pangsa pasar,” kata Eldin.
Eldin mengingatkan, kemajuan ekonomi daerah saat ini sangat dipengaruhi volume perdagangan regional yang dapat dikembangkan oleh masing-masing daerah. Di sisi lain, sektor industri juga merupakan sektor produksi yang paling besar menghasilkan nilai tambah produk.
Jadi jika ingin lebih maju, harus mampu mendorong volume perdagangan yang lebih luas ditambah pengembangan sektor industri dengan keunggulan kompetitif semakin memadai. Kemudian Eldin mengajak Kadin dan segenap pelaku bisnis agar menggagas upaya-upaya besar menjadikan Kota Medan menjadi sebuah kekuatan besar dengan daya saing yang tinggi, termasuk menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara sebagai kawasan industri dengan basis produk teknologi tinggi.
“Yang tidak boleh dilupakan anggota Kadin dan pelaku usaha, yakni melakukan pembinaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar, saya pikir harus lebih konkrit, termasuk hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja guna mewujudkan pemberdayaan dan perekonomian daerah yang semakin maju dan berkeadilan,” ungkapnya mengingatkan.
Ketua Kadin Kota Medan, Bayu Fadlan mengatakan, musyawarah yang digelar ini selain meningkatkan silaturahmi dan sinergitas sekaligus merencanakan program kerja Kadin di tahun 2014, juga akan diikuti dengan pemilihan ketua sekaligus kepengurusan Kadin Kota Medan yang baru periode 2014-2018. (Baringin Ginting)