Jamaah Sattariyah di Denai Belum Berpuasa

Medan | Jurnal Asia

Jamaah Tarekat Sattariyah yang ada di Kota Medan sekitarnya belum melaksanakan ibadah puasa Ramadan, Rabu (10/7). Mereka baru akan menentukan awal Ramadan setelah melakukan rukyah menjelang Rabu (10/7) sore.
Berdasarkan penghitungan mereka, para pengikut Syekh Burhanuddin dari Nagari Ulakan Padang Pariaman Sumatera Barat ini, berkeyakinan hari ini masih 29 Sya’ban 1434 H.

“Sesuai penghitungan kami, dengan menyatukan antara huruf tahun dan bulan, maka kami baru akan melakukan rukyah nanti sore sebelum magrib,” jelas Mukhtar, seorang jamaah Tarekat Sattariyah, yang juga nazir Masjid Syekh Burhanuddin dj Jalan Rawa II Gang Sempurna Medan Denai, Rabu (10/7).

Jika bulan telah terlihat pada rukyah nanti, maka jamaah Sattariyah di Medan akan memulai ibadah puasa Ramadan besok. “Kalau bulan terlihat maka kami akan langsung
melaksanakan salat tarawih malam ini,” jelas Mukhtar.

Seandainya mereka tetap tidak melihat bulan, maka jamaah Sattariyah akan menggenapkan Sya’ban menjadi 30 hari. Mereka baru berpuasa Jumat (12/7). Mukhtar menyatakan jamaah Sattariyah di Medan sekitarnya berjumlah ribuan orang.
Mereka merupakan bagian dari sekitar 3.000 keluarga dari Nagari Ulakan yang tersebar di Kota Medan. Jumlah itu belum ditambah jamaah Sattariyah yang berasal dari daerah-daerah lain di Sumatera Barat. Sedikitnya terdapat 3 masjid dan 5 musala di kawasan Medan Denai sekitarnya yang menjadi pusat ibadah jamaah Tarekat Sattariyah di Medan.(Bowo)

Close Ads X
Close Ads X