Jalan Ditanam Pohon Pisang DPRD Medan Sesalkan Respon Pemko Medan

Medan | Jurnal Asia
Anggota DPRD Medan Juliaman Damanik meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan beserta dinas jajarannya untuk segera memperbaiki Jalan Rawe I Martubung Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan. Pasalnya warga sudah melakukan aksi untuk memperbaiki jalan tersebut, tapi Pemko Medan tidak memperbaikinya.
“Kita sangat menyesalkan kinerja Pemko Medan yang tidak segera menyikapi keluhan warga hingga melakukan aksi blokir dengan menanam pohon pisang di badan,” kata Juliaman.
Ditambahkannya, kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung lama. Bahkan pada saat reses III DPRD Medan yang lalu, Juliaman dengan tegas sudah menyuarakan agar Pemko Medan segera memperbaiki Jalan Rawe I. Tentu saja, Juliaman merasa kesal dengan kinerja Pemko Medan yang dinilai lamban.
Kritik pedas juga disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Medan Daniel Pinem, yang menuding kinerja Dinas Bina Marga Kota Medan sangat buruk. Menurut Daniel, yang membidangi pembangunan ini, seharusnya kejadian tersebut tidak perlu terjadi jika Dinas Bina Marga melakukan pengawasan dan pemeliharaan jalan dengan benar.
“Ini sangat memalukan, ternyata masih ada Jalan di kota Medan yang berlumpur hingga dapat ditanami pohon pisang. Kita harapkan ini tidak terulang lagi, Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga harus mampu menjalankan roda pembangunan dengan skala prioritas”, ujar Daniel.
Ditambahkannya, Dinas Bina Marga Kota Medan harus segera mencari solusi untuk perbaikan Jalan Rawe I Martubung karena merupakan akses jalan protokol. Pemko Medan diharapkan dapat menyikapi serius keluhan warga sehingga tidak menimbulkan dampak keresahan lebih luas.
Seperti diketahu, warga yang bermukim di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan merasa kesal dengan kinerja aparat Pemko Medan yang membiarkan kondisi badan Jalan Rawe I Martubung Kelurahan Tangkahan yang rusak kupak kapik hingga bertahun tahun. Sehingga warga melakukan aksi tanam pohon pisang di badan bahkan nyaris ditutup mulai Sabtu lalu.
Sementara itu, menurut Bu Darmi, warga setempat, aksi tanam pohon di badan jalan terpaksa dilakukan karena warga sudah kesal, sekaligus aksi protes terhadap kinerja Pemko Medan yang terbukti buruk dan belum mampu menjalankan pembangunan skala prioritas. Pengamatan wartawan, Selasa (7/1), tak hanya pohon pisang saja yang berada di badan jalan, karena tiang bendera merah putih pun ternyata sudah berdiri di tengah badan jalan. (Irwan)

Close Ads X
Close Ads X