Imlek, Pengemis Musiman Bertambah

KIRI____Jejeran Pengemis Harapkan Sebuah Ampao Dari Pengunjung Vihara yang Akan Melakukan SembahyangMedan|Jurnal Asia
Sehari menjelang perayaan Imlek, Kamis (30/1), puluhan pengemis menyerbu beberapa vihara di Medan. Hal ini mereka lakukan demi mendapat angpao dari pengunjung yang datang untuk bersembahyang di vihara tersebut. Seperti yang terlihat di Vihara Sahassa Budha Jalan Wahiddin dan Vihara Budhi Suci Jalan Asia Medan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang Imlek pasti banyak warga keturunan Tionghoa yang membagi-bagikan angpao kepada siapa saja yang mereka temui, termasuk kepada orang-orang miskin seperti kami,” kata Asmin (56), salah seorang pengemis musiman yang bermukim di Desa Tembung Pasar X Deliserdang saat ditemui Jurnal Asia.
Ia mengaku sudah dua hari sebelum Imlek menjalankan aktivitasnya sebagai pengemis. Dalam sehari ia bisa mendapatkan penghasilan rata-rata di atas Rp200 ribu. Itu merupakan uang dari belas kasih pengunjung yang akan bersembahyang di vihara.
Hal yang sama juga dikatakan Rosma (49), warga Desa Bandar Khalifah. Wanita yang sehari-harinya mengaku berjualan kue keliling itu mengatakan, penghasilan yang didapatnya dari hasil mengemis dapat melebihi keuntungannya sebagai pedagang kue keliling.
“Kalau jualan kue, paling banyak saya mendapatkan untung Rp35 ribu dalam seharinya, tapi kalau ngemis pendapatan bisa mencapai lima kali lipat dari jualan kue,” ujar Rosma, yang saat ditemui mengaku sudah mengantongi uang sebanyak Rp350 ribu. (HendraTjg)

Close Ads X
Close Ads X