Ibu Ani: Bandara Kuala Namu Luar Biasa!

Medan | Jurnal Asia
Ibu negara Ani Yudhoyono mengungkapkan kekagumannya terhadap desain, arsitektur, dan kemegahan Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) yang berada di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.
Hal itu diungkapkan ibu Ani saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau bandara kebanggaan masyarakat Sumatera Utara itu, Jumat (24/1). “Bandara ini luar biasa,” kata ibu Ani.
Menurut Ani Yudhoyono, Bandara Kualanamu sangat megah dan besar karena bisa melayani penumpang dalam jumlah banyak. Pihaknya mengharapkan pembangunan berbagai infrastruktur di Bandara Kuala Namu dapat segera diselesaikan agar dapat memberikan pelayanan lebih maksimal. “Semoga segera bisa dioperasikan,” katanya.
Untuk menimbulkan kenyamanan bagi penumpang, Ibu Negara berharap seluruh aparatur bandara, termasuk masyarakat, dapat menjaga kebersihan infrastruktur transportasi udara tersebut.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri juga melakukan penanaman pohon untuk penghijauan di areal taman Zona B Bandara Kuala Namu. Selain itu, Presiden juga berkesempatan meninjau langsung berbagai fasilitas yang ada di bandara tersebut.
Rombongan Presiden tiba di Bandara KNIA sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang kereta api khusus bandara Railink (ARS). Selain ibu negara, turut serta dalam rombongan Gubsu Gatot Pujo Nugroho, Menteri Sosial, Menteri Pertanian dan sejumlah pejabat Pemprovsu. Kehadiran RI 1 disambut Bupati Deliserdang Amri Tambunan dan membuat warga antusias.
Tiba di bandara, Presiden langsung meninjau berbagai fasilitas bandara, mulai dari apron, ruang check in, ruang boarding. Toilet bandara juga tak luput dari perhatian Presiden. “Semoga bisa maksimal melayani masyarakat dan segera dituntaskan sarana-sarana yang belum selesai,” kata Presiden, yang dalam peninjauan itu mendapat penjelasan dari pihak PT Angkasa Pura II.
Usai peninjauan, Presiden menanam pohon kenari, sementara ibu negara menanam pohon alpokat. SBY berharap pohon-pohon  dirawat sehingga bisa tumbuh subur dan membawa keteduhan bagi masyarakat pengguna jasa bandara.
“Saya membawa sejumlah pohon, mohon ditanam untuk menggalakkan penghijauan agar Indonesia subur dan indah. Saya minta pohon ini juga ditanam di tempat-tempat yang saya kunjungi selama di Kabanjahe. Mudah-mudahan ini bisa jadi sambung rasa kecintaan kita,” kata Presiden pada pejabat yang hadir.
Arahan Presiden
Sementara itu, sebelum mengakhiri kunjungannya di posko pengungsi bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Presiden mengagumi kerukunan warga masyarakat setempat. Presiden juga menyampaikan arahan untuk menangani para pengungsi Sinabung, yakni kerjasama antar aparatur dalam penanganan bencana dan harus memprioritaskan penyelamatan jiwa manusia, pemberian pelayanan dan kebutuhan bagi para korban, perbaikan infra struktur perekonomian masyarakat di bidang pertanian, dan relokasi rumah warga. (Ant-Int-Dewi)