Galian Pipa Gas Resahkan Warga Medan Utara

Galian Pipa Gas___IMG00276Medan Labuhan | Jurnal Asia
Warga di kawasan Medan Utara resah. Proyek pipa PT PGN (Persero) di sepanjang Jalan Raya KL Yos Sudarso jadi pemicunya. Tak hanya polusi udara saja yang ditimbulkan dari proyek tersebut, beberapa warga yang melintas pun ada yang terjebak di atas tanah timbunan yang tak padat.
Akibat pengerjaan proyek tersebut, warga Pekan Labuhan dan Belawan terpaksa makan abu. Selain mereka, masyarakat dan pengguna jalan lainnya juga mengalami hal yang sama.
“Ini proyek yang hanya menguntungkan perusahaan saja, sedangkan bagi masyarakat tak ada untungnya justru meresahkan. Setiap hari kami makan abu, rumah kamipun tak pernah lagi bersih, sudah banyak lobang galian yang ditinggalkan menjadi ranjau bagi para pengguna jalan di waktu malam hari,” Ungkap Sekjen DPP LSM Berani, Kasdi Sijabat, Jumat sore (10/1).
Dikatakannya lagi, akibat proyek penanaman pipa gas itu, arus lalu lintas pun menjadi macet. Bahkan kondisi macet sudah terjadi sejak daerah Simpang Kantor Labuhan sampai di daerah RSU Pelabuhan Medan macet hal yang sama juga terjadi di sepanjang Jalan Titi Pahlawan Kecamatan Medan Deli. Proyek galian pipa gas PT PGN yang memakan waktu hampir tiga tahun itu juga meresahkan masyarakat dan pengguna jalan di sana. Anehnya kondisi tak direspon positif oleh Pemko Medan.
“Sejak ada galian pipa gas melintang di depan toko saya ini, omset saya berkurang. Pembeli enggan datang karena banyak abu,” keluh Fahmi, salah seorang pemilik kedai nasi di jalan lintas Pekan Labuhan.(Gusleo)

Close Ads X
Close Ads X