Disdukcapil Medan Raih Sertifikat Pelayanan Publik

Medan | Jurnal Asia
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara memberikan hadiah berupa sertifikat pelayanan publik diserta setangkai bunga hijau kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi dinas tersebut yang menurut mereka masuk dalam kategori hijau dalam pelayanan publik di Kota Medan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh ombudsma pada tahun 2013.
“ini kami sebut kembang hijau kepatuhan, dimana kami melakukan survei terhadap 15 instansi di Pemko dan Disdukcapil masuk dalam kategori hijau pelayanan publik,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, Selasa (7/1).
Abyadi menyebutkan, hal yang sama sebelumnya telah mereka berikan kepada pihak RSU Pirngadi dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Medan yang juga memperoleh kategori hijau dalam survey tersebut.
Ketiga instansi inilah yang dinilai memenuhi berbagai kriteria kepatuhan dalam melayani publik dari total 15 instansi yang mereka survey di jajaran Pemko Medan. Ombudsman berharap pemberian penghargaan ini membuat instansi lain juga semakin termotivasi memberikan pelayanan terbaik kepada publik.
“Intinya kita ingin memberikan motivasi, semoga saja hal seperti ini mampu membuat mereka semakin meningkatkan layanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, dari 51 instansi yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lembaga Teknis dan Lembaga Lain serta Biro Pemerintahan, yang berada di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ternyata masih satu instansi yang masuk dalam kategori hijau (pelayanan masuk kategori baik). Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sumatera Utara selama tahun 2013.
Abyadi Siregar mengatakan, dalam kurun waktu tersebut mereka melakukan survei tentang pelayanan publik pada 14 instansi di Pemprovsu, namun hasilnya masih satu yang masuk dalam zona hijau atau pelayanan yang baik yakni Rumah Sakit Jiwa Daerah. “Hanya Rumah Sakit Jiwa Daerah, selebihnya belum,” katanya.
Abyadi menyebutkan, dalam survey tersebut mereka memberi nilai untuk setiap vaiabel yang disurvei. Variabel pemberian nilai tersebut dimulai dari sistem pelayanan terpadu, standar pelayanan, maklumat, sistem informasi pelayanan publik, pelayanan khusus, perilaku pelaksana pelayanan, pengelolaan pengaduan, penilaian kinerja, visi misi dan motto, standart ISO 9001:2008 dan atribut-atribut. “Jadi ada nilai-nilai tersendiri dari setiap variabel tersebut,” ujarnya. (Net)

Close Ads X
Close Ads X