Direksi Bank Sumut Diwarisi Segudang PR

Medan | Jurnal Asia
Calon Direksi Bank Sumut yang nantinya terpilih diharapkan mampu membuat metode baru untuk mengembangkan Bank Sumut. Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal ini diungkapkan pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin.

Terhadap direksi terpilih, ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Diantaranya harus diupayakan untuk terus ditingkatkan serta upaya lain untuk merubahnya, serta membuat metode baru guna mengembangkan Bank Sumut. Mengingat
tantangan Bank Sumut ke depan tidaklah mudah. Meskipun Bank Sumut merupakan bank lokal, akan tetapi tingkat persaingannya masuk ke kancah regional ASEAN menjelang MEA 2015,” kata Gunawan, Jum’at (10/1)
Kepada calon yang sudah lulus tes, Gunawan menambahkan, khususnya Direktur Bisnis dan Syariah ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Diantaranya adalah direksi tersebut nantinya harus mampu memperkuat risk manajemen atau manajemen resiko. Pendapatan Bank Sumut melalui fee based income harus ditingkatkan, khususnya dari transaksi treasury dan trade service. Sehingga tidak hanya pendapatan bunga (imbal hasil) saja yang digenjot, namun pendapatan di luar itu juga harus diupayakan.
Ditambahkannya, calon direksi tersebut harus mampu membuat sistem perkreditan yang lebih transparan, memperbaiki non performaing loan (NPL). Lalu yang tak kalah penting memperbesar bisnis syariah banking seperti yang diamanatkan pemerintah maupun Bank Indonesia.
Dia juga mengharapkan nantinya juga memiliki branding yang baik, yang mudah-mudahan bisa direalisasikan oleh direksi yang baru. “Seperti yang kita tahu, Bank BRI lebih besar asetnya dibandingkan Bank Mandiri, tapi branding Bank Mandiri jauh lebih baik dibandingkan BRI. Dan hal lainnya adalah agar Bank Sumut memiliki peran yang lebih terhadap proses pembangunan yang produktif di Sumut, untuk itu perlu diupayakan pembentukan bagian commercial banking untuk menjembatani itu semua,” tadas Gunawan.
Ditambahkannya, calon direksi kepatuhan Bank Sumut dari Bank Indonesia. BI merupakan regulator di bank ini sebelumnya. Pengalaman Yulianto Maris tentunya relevan untuk memperkuat good corporate governance atau iklim pemerintahan yang baik di Bank Sumut. Direksi tersebut nantinya harus mampu memperbaiki risk profile Bank Sumut
serta membangun budaya (culture) yang lebih baik sehingga Bank Sumut nantinya siap menghadapi MEA 2015.
“Untuk itu, sebaiknya Gubsu segera mengatur waktu untuk pengangkatan mereka melalui RUPS. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan.
Waktu Sumut untuk berbenah tinggal sedikit untuk menyongsong MEA 2015 nantinya. Masyarakat tentunya berharap ada perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik setelah ditetapkan beberapa direksinya,” ujar Gunawan mengakhiri.
(Irwan)

Close Ads X
Close Ads X