Karang Anyer, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Medan | Jurnal Asia
Enam partai politik menyatakan dukungannya mengusung Tengku Akhmad Tala’a untuk maju pada Pemilihan Bupati Deli Serdang periode 2014-2019. Parpol pendukung optimis, Tengku Akhmad Tala’a yang akrab disapa Tengku Ameck mampu membawa pencerahan di Deli Serdang kedepan.
Keenam parpol yang telah menyatakan dukungannya masing-masing Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Barisan Nasional (Barnas), PNI Marhaenisme, Partai Pelopor, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Partai Patriot. Pernyataan dukungan disampaikan masing-masing parpol dalam pertemuan di Restoran Kingdom Jalan Merak Jingga Medan, Selasa (2/7).
Ketua DPC PPI Deli Serdang, Fikri Senada menyatakan, dukungan diberikan karena Tengku Ameck merupakan sosok yang potensial memimpin Deli Serdang. Selain mumpuni dalam memimpin, Tengku Ameck juga sangat memahami ragam kebudayaan di Deli Serdang.
“PPI yakin Tengku Ameck mampu membangun Deli Serdang dengan tatanan budaya yang beragam. Tengku Ameck juga merupakan sosok berjiwa muda dan peduli akan kepemudaan,” sebut Fikri.
Hal yang terpenting adalah Tengku Ameck diyakini mampu menggerakkan kaum muda, terutama pemberdayaan nelayan di pantai Timur Sumatera.
Sementara Ketua DPC Partai Barnas Deli Serdang, Tengku Syamsul Bahri menyatakan, sudah saatnya Deli Serdang dipimpin sosok yang diterima oleh semua golongan, etnis, suku dan elemen masyarakat.
“Barnas melihat sosok Tengku Ameck adalah sosok yang memiliki visi dan misi pro-rakyat. Tidak suka memberi janji, tetapi mengucapkan hal yang riil saja,” ujar Syamsul.
Barnas juga melihat Tengku Ameck merupakan sosok yang membuka diri menerima ide dan kritik serta saran membangunan, tidak memaksakan keinginan dalam memimpin.
“Intinya, Barnas yakin betul Tengku Ameck lebih bermoral jika memimpin Deli Serdang nantinya. Alasannya sederhana, selain putra daerah, Tengku Ameck akan malu jika membangunan Deli Serdang setengah hati,” tambah Syamsul.
DPC PNI Marhaenisme Deli Serdang melihat dari sudut pandang berbeda. Tengku Ameck adalah Bupati Deli Serdang sebenarnya, meski dinyatakan kalah dalam perolehan suara pada Pemilukada Deli Serdang 2008 lalu.
“PNI Marhaenisme menganggap pemenang Pilkada Deli Serdang 2008 adalah Tengku Ameck bukan incumbent. Saya yakin itu,” papar Ketua DPC PNI Marhaenisme Deli Serdang, Effendi Manullang.
Effendi juga menegaskan, secara resmi DPC PNI Marhaenisme mengisung Tengku Ameck untuk maju di Pemilukada Deli Serdang karena punya pengalaman berorganisasi dan mampu mengayomi berbagai suku, etnis dan kelompok.
“Tengku Ameck rendah hati, supel, anak raja dan punya ettitude yang baik pula. Selain itu enak diajak komunikasi dan tidak mengenal prookoler berbelit,” tambah Effendi.
Sementera Sekretaris DPC PNI Marhaenisme Deli Serdang, M Yakub mengatakan, Tengku Ameck merupakan sosok yang merakyat dan sangat peduli dengan persoalan masyarakat kelas bawah tanpa membedakan suku dan agama.
“Tengku Ameck itu Djokowi-nya Deli Serdang. Sifatnya merakyat dan sederhana. Tidak sombong dan jujur,” ujar Yakup singkat.
Senada, Sekretaris DPC Partai Pelopr Deli Serdang, Tengku Farullah mengatakan, masyarakat merindukan sosok Tengku Ameck memimpin Deli Serdang kedepan.
“Partai pelopor berharahp seluruh partai pendukung harus merapatkan barisan dan solid mengusung Tengku Ameck. Inilah saatnya kita mendudukkan sosok yang tepat memimpin Deli Serdang.
Ketua DPC Partai Patriot, Eddy Suryanto menyebutkan, partainya meyakini Tengku Ameck adalah sosok yang layak memimpin Deli Serdang.
“Meski Tengku Ameck sebagai Ketua Golkar Deli Serdang, namun mampu membawa diri dalam politik yang santun dan bermartabat. Sikap ini tidak dimiliki banyak politisi,” ujar Eddy.
Keyakinan yang sama juga disebutkan Wakil Ketua DPD PKPB Sumut yang kini menjabat Plt Ketua DPD Deli Serdang, Hj Elizar Pane. Menurut Elizar, dukungan terhadap Tengku Ameck tidak hanya pada periode ini, namun telah dimulai pada Pemilukada Deli Serdang 2008 lalu.
“PKPB sepenuh hati mendukung Tengku Ameck. Kenapa, karena Tengku Ameck adalah sosok yang rendah hati, tidak sombong, santun dan berpendidikan. Itu menjadi bekal bagi publik figur yang tepat memimpin DS kedepan,” sebut Elizar.
Selain itu, tambah Elizar, Tengku Ameck tergolong cakap dalam memimpin, punya pengalaman sebagai wakil rakyat dua periode dan sudah teruji. Tengku Ameck sosok sederhana dan tidak materialistis, rela memperjuangkan hak rakyat diatas kepentingan pribadi.”Beliau juga siap menerima kritikan dan sosok yang merakyat,” tutup Elizar. (Baringin)