Medan | Jurnal Asia
Yayasan Vihara Maitri Medan Tri Amal Group (TAG) bagikan 1.200 paket sembako untuk menyambut Lebaran 2020. Paket ini diharapkan dapat meringankan beban umat Islam di tengah pandemi corona yang sedang berlangsung saat ini.
Pembagian paket sembako secara simbolis untuk masing-masing wilayah diserahkan di Vihara Maitri Jalan Gandi Medan, Minggu (1/5/2020). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Vihara Maitri Medan, Bhiksuni Man Sheng, Bhiksuni Chueh Lien, Penasehat Tri Amal Group, Nurni Angsana, Erwin Syahputra, Penasehat sekaligus Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut, Pandita Solihin Chandra dan puluhan muda-mudi dari Maha Mayuri Youth Medan.
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 10.551 Orang
Ketua Tri Amal Group, Suhelen mengatakan, pembagian paket Lebaran kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk mencegah penyebaran virus corona, paket Lebaran tersebut dibagikan langsung ke rumah warga.
Suhelen merinci, sebanyak 1.200 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instansi ini disebar di sejumlah wilayah di Kota Medan.
Diantaranya, area Belawan 200 paket, Titikuning dan Deli Tua 160 paket, Polsek Medan Area 100 paket, Percut Seituan 170 paket, Kelurahan Sei Rengas 100 paket, Pembimas Agama Buddha Kanwil Sumatera Utara 50 dan selebihnya dibagikan untuk tukang becak dan masyarakat pra sejahtera di sekitar vihara.
“Hari ini kita bagikan secara simbolis untuk masing-masing penanggung jawab. Dan nantinya paket tersebut langsung diserahkan kepada warga. Semoga bantuan ini bermanfaat,” katanya didampingi Wakil Ketua, Lily Luhur.
Ketua Muda-mudi Vihara Maitri, Wilson Putih menambahkan, muda-mudi Budhha juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sedikitnya, ada sekitar 2.000 masker yang disumbangkan.
Penasehat Yayasan Tri Amal Group, Pandita Solihin Chandra yang juga Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut mengungkapkan, dirinya mengapresiasi bakti sosial Vihara Maitri, termasuk muda-mudi Vihara Maitri yang menyukseskan pembagian paket Lebaran ini.
Bantuan yang diberikan bentuk dari welas asih yang diajarkan Sang Buddha, sehingga sesama manusia saling mengasihi dan menyayangi.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago SH MH mengungkapkan, sebagai pihak keamanan sangat berterimakasih atas penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan.
Ia mengimbau, seluruh masyarakat harus tetap menjalankan apa yang disampaikan pemeritahan untuk memutus mata rantai Covid-19. Sebab, Kota Medan termasuk kota penyebaran virus corona yang masih meningkat.
“Mari kita berdiam diri di rumah. Pemerintah dan Polisi tidak bisa memutus mata rantai Covid-19 jika tidak didukung masyarakat. Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu,” tegasnya.
Baca Juga : May Day, 4.000 Pekerja di Sumut dan Aceh dapat Bantuan Sembako
Ia juga mengimbau khususnya kepada ibu-ibu agar terhindar dari perampokan atau pencurian, jangan main handphone di jalan, jika ingin belanja jangan memakai tas karena di otak pencuri itu pasti ada uang atau barang berharga lainnya dan jangan asal membuka pintu sembarangan.
Pembimas Buddha Sumatera Utara, Budi Sulistiyo, S.Ag. M.Pd.B menambahkan, ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Tri Amal Group dan muda-mudi Vihara Maitri. Bantuan yang diberikan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah masa sulit sekarang ini.
“Ini adalah salah satu kepedulian dari umat Buddha dalam bentuk sembako yang disalurkan ke sejumlah wilayah dan juga pegawai honorer di Kanwil Agama Sumut. Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena sedikit apapun bantuan mereka sudah berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(Nty)