Medan – Luas wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan masyarakatnya yang heterogen berpotensi memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) horizontal. Untuk itu, perlu peran masyarakat dan pemangku kepentingan sebagai mitra Polri (Bhabinkamtinmas) untuk mencegah gangguan Kamtibmas yang kapan saja bisa terjadi.
Demikian disampaikan Kapoldasu, Irjen Pol Raden Budi Winarso saat menutup perlombaan Bhabinkamtibmas, Awak Pos Kamling, Dai Kamtibmas, Pendeta Kamtibmas, dan Peran Serta Para Bhikku/Pandita Buddha, di aula Tribrata Poldasu, Rabu (28/9)
“Polri tidak bisa bekerja sendiri untuk mencegah segala kemungkinan gangguan Kamtibmas yang kapan saja bisa terjadi. Jadi, butuh peran masyarakat dan pemangku kepentingan sebagai mitra Polri,” ujar Kaapoldasu.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Wakapoldasu Brigjen Pol Adhi Prawoto, Dir Binmas Poldasu Kombes Pol Arie Setyo, para pejabat utama Poldasu, para dewan juri dan para peserta lomba.
Kapolda berharap, para peserta dan pemenang lomba bisa menjadi mitra Polri sebagai duta Kamtibmas, duta anti narkoba dan pelopor tertib sosial, mengingat angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba di Sumut cukup tinggi.
“Sumut sendiri menduduki peringkat ke 3 di Indonesia untuk penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, dibutuhkan mitra dalam kerjasama yang sinergis dari seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan,” sebutnya. Kapolda juga mengingatkan, kalah dan menang bukan tujuan utama perlombaan ini.
Terwujudnya kemitraan bersama Polri, kebersamaan dan persaudaraan itu yang lebih utama. “Terimakasih pada segenap panitia dan para peserta atas kerjasama yang baik sehingga perlombaan ini bisa terselenggara sebagaimana yang diharapkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, perlombaan bertemakan “Melalui Perlombaan Bhabinkamtibmas, Pengawakan Pos Kamling, Dai Kamtibmas, Pendeta Kamtibmas dan Peran Serta Para Bhikku/Pandita Buddha Dapat Mendukung Terwujudnya Polri Yang Profesional, Modern dan Terpercaya” ini diikuti 187 orang peserta yang berasal dari kepolisian dan umum. Perlombaan yang dibagi dalam beberapa kategori ini juga diikuti 27 Polres dan 7 direktorat jajaran Poldasu. (ial/rel)