BNPB Respon Cepat Kebijakan Presiden

Medan | Jurnal Asia
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif, selaku Komandan Satgas Nasional Penanganan Erupsi Gunung Sinabung langsung mengambil langkah konkrit untuk menindaklanjuti perintah Presiden Susilo Bambang Yudhotono (SBY) dalam penanganan dampak erupsi yang terjadi.
“Pembenahan jambur dilakukan dengan penipisan jumlah pengungsi dengan menambah 38 jambur,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (25/1).
Sutopo mengatakan, Syamsul Maarif juga menginstruksikan jajaran baik BNPB dan dinas-dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk mengoptimalkan bantuan dan pelayanan lain seperti kesehatan lingkungan, sanitasi, air bersih, pelayanan kesehatan, MCK, makanan, dan lain-lain di setiap jambur.
Sedangkan di bidang pendidikan, Kemendikbud akan memberikan beasiswa Rp450.000 per siswa untuk 2.815 siswa SD, Rp750.000 per siswa untuk 2.052 siswa SMP, dan Rp1 juta per siswa untuk 1.141 siswa SMA yang terdampak erupsi Gunung Sinabung dan untuk mahasiswa masih dilakukan pendataan jumlahnya. Dimana nantinya mahasiswa akan menerima bantuan Rp2,5 juta.
“Kemendikbud juga akan menyerahkan seragam sekolah, buku pelajaran, perlengkapan sekolah, tenda belajar, dan program trauma counseling. Total bantuan sementara yang akan disalurkan Rp4,6 milyar. Bantuan ini akan diserahkan kepada para siswa setelah tanggal 7 bulan februari mendatang melalui Dinas Pendidikan kabupatrn karo,” katanya.
Sementara itu, di sektor pertanian, Sutopo menjelaskan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan bibit bagi para petani apabila mereka ingin menanam bibit sayuran seperti cabe, tomat, ubi, kentang, dan jeruk untuk lahan sekitar 508 ha dan kopi untuk lahan sekitar 65 ha. “Peralatan pertanian juga telah diserahkan dari Menteri Pertanian kepada Bupati Karo berupa pompa air, kultivator, dan hand traktor yang masing-masing berjumlah 20 unit,” tandasnya.
Sutopo menambahkan, untuk pemberdayaan masyarakat melalui cash for work atau padat karya telah dimulai untuk 2.000 KK di 13 titik terhitung mulai Sabtu (25/1). Bantuan diberikan Rp50.000/KK/hari.”BNPB menggandeng BRI untuk penyaluran dananya ke warga yang bekerja agar transparan,” tambahnya.(Net)

Close Ads X
Close Ads X