BK-DPRD Sumut Banyak Soroti Kehadiran-Cara Berpakaian Dewan

Medan – Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sumatera banyak me­nyoroti tingkat kehadiran dan cara berpakaian anggota dewan dalam mengikuti berbagai ke­giatan sepanjang tahun 2016.
Dalam makalah rapat kerja DPRD Sumut yang didapatkan di DPRD Sumut di Medan, Selasa (7/12), Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut Syamsul Bahri Batubara mengatakan, pihaknya telah beberapa kali menyurati pimpinan dewan mengenai ting­kat kehadiran itu.

Pihaknya merasa prihatin dengan masih endahnya tingkat kehadiran anggota DPRD Su­mut, baik dalam rapat alat kelengkapan dewan mau pun rapat paripurna. Bahkan, tingkat kehadiran juga cukup rendah untuk me­ngikuti rapat Badan Mus­yawarah yang bertugas menyusun ber­bagai agenda DPRD Sumut.

Dari pengalaman selama ini, minimnya kehadiran dalam rapat Badan Musyawarah ter­sebut menyebabkan rapat alat kelengkapan yang menyusun kegiatan tersebut beberapa kali dibatalkan.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah meminta pim­pinan DPRD Sumut untuk me­nyurati seluruh pimpinan frak­si guna mengingatkan ang­gota yang bertugas dalam Bad­an Musyawarah.

Selain tingkat kehadiran, BK juga terus mengkritisi dan memperbaiki cara berpakaian anggota DPRD Sumut dalam mengikuti berbagai agenda lembaga legislatif tersebut. Selain pendekatan secara per­suasif, BK juga me­nyo­sialisasikan tata cara dan jenis pakaian yang harus digunakan anggota DPRD Sumut dalam menjalankan tugasnya.

Untuk mengikuti rapat pari­purna yang tidak mengambil keputusan, anggota DPRD Su­mut harus menggunakan Pakian Sipil Harian (PSH), namun untuk pengambilan keputusan, harus menggunakan Pakaian Sipil Resmi (PSR).

Adapun dalam menghadiri rapat paripurna istimewa, pim­pinan dan anggota DPRD Sumut harus menggunakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dengan penggunaan peci bagi laki-laki dan pakaian nasional bagi wanita.

Sedangkan dalam melakukan kunjungan kerja atau peninjauan lapangan, pimpinan dan ang­gota DPRD Sumut harus meng­gunakan PSH atau Pakaian Dinas Harian (PDH) dengan baju lengan panjang.
Pihaknya mengharapkan se­lu­ruh anggota DPRD Su­mut dapat meningkatkan kesadarannya dalam menghadiri rapat dan penggunaan pakaian yang tepat untuk menjaga marwah lembaga legislatif tersebut.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X