Berastagi akan Miliki Wisata Kampung Warna

Berastagi | Jurnal Asia

Setelah penuh dengan perencanaan matang untuk membangkitkan gairah tingkat kunjungan wisatawan ke kota Berastagi Persadaan Warga Berastagi Sekitarnya (PWBS), akhirnya kampung warna yang diprakarsai Ketua Pusat PWBS Mhd.Dalwan Ginting SH di listrik bawah Kelurahan  Tambak Lau Mulgap I Berastagi terwujud.

Kampung warna ini nantinya  dipastikan akan mampu menghipnotis serta mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung ke kota dingin Berastagi.
Dimana sebelumnya Persadaan Warga Berastagi Sekitarnya (PWBS)  telah menciptakan inovasi baru pembuatan Landmark “Mejuah juah Berastagi” dengan aneka pernak-pernik lampu yang menerangi badan jalan di pintu gerbang menuju kota Berastagi.

Tentunya dengan icon tambahan ini kota dingin Berastagi akan semakin semarak  oleh tingkat hadirnya wisatawan di Berastagi yang salah satunya adalah daerah tujuan  wisatawan di Sumatera Utara.

Ketua panitia pengecatan  kampung warna Berastagi Johanes Sembiring kepada jurnal Asia (21/11) mengatakan sebelum dimulainya pengerjaan pengecatan rumah warni-warni di Kota Berastagi ini telah disosialisasikan dengan warga sekitar untuk pengerjaan kampung warna wisata di kota Berastagi.

“Sebanyak 130 rumah penduduk di listrik bawah telah dimulai hari ini dengan swadaya masyarakat pengerjaan pengecatan kampung warna-warni ini bersama-sama masyarakat sekitar, seperti pengecatan tembok dan dinding rumah rumah warga telah kita mulai secara bertahap,” katanya.

Harapan kami, sebut Johanes, pengecatan kampung warna ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mampu membawa nama kota dingin hingga pelosok dunia, seperti kita tahu kota Berastagi adalah satu kota dingin di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki potensi unggulan wisata seperti sejuknya bukit gundaling,pemandian air panas, sampuran sikulikap dan banyak lagi objek wisata lainnya.

“Tentu dengan terlaksananya kampung warna ini dapat menjadi tempat wisata baru bagi wisatawan. Untuk itu harapan kami dari PWBS Pusat agar setelah nanti kampung warni ini betul-betul terwujud agar  masyarakat  dapat menjaga serta memeliharanya demi keindahan serta kebersihan kampung kita,” ungkapnya.
(herman harahap/van)

Close Ads X
Close Ads X