Belawan kembali Banjir

Medan | Jurnal Asia
Belawan kembali direndam banjir akibat pasang laut (banjir rob), Senin (22/7). Ironisnya, banjir sekarang ini tidak mengenal musim dan terjadi hampir setiap bulan.
Air setinggi betis orang dewasa merendam kawasan Belawan sejak pukul 14.00 wib hingga 18.00 wib, seperti Jalan Veteran, Sumatera, Jalan Simalungun dan Jalan Karo sehingga
menghambat aktivitas warga di tempat itu.
“Banjir yang terjadi akhir-akhir ini tidak mengenal musim. Hampir setiap bulan daerah ini dilanda banjir rob. Apalagi sudah banyak daerah resapan air dan hutan bakau dijadikan depo kontainer maupun tambak liar,” ujar Muimin diamini beberapa orang tetangganya.
Banjir tak cuma merencam rumah warga pesisir, tapi juga kantor milik pemerintah, seperti Pelindo I Belawan, Syahbandar, kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), karantina ikan serta jalan besar Gabion Belawan.
Banjir, lanjut Muimin, tak cuma meninggalkan sampah saat air surut. Tapi juga mempersingkat usia badan jalan akibat zat kerosin (garam) yang terkandung dalam air.
“Warga di daerah ini berharap pemerintah menindak tegas pelaku perambahan hutan bakau. Daerah ini makin sering dilanda banjir akibat daerah resapan air yang terus berkurang. Kalau terus dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan Belawan bakal tenggelam,” ucap Masno.
Banjir tak cuma merendam pemukiman warga Belawan, tapi juga Medan Labuhan. Meski tidak begitu parah, warga di daerah itu meminta pemerintah mencarikan solusi agar tidak lagi menjadi langganan banjir. “Warga disini sudah bosan dilanda banjir, baik akibat hujan deras maupun luapan air laut,” ucap Asminah.

(Lam)

Close Ads X
Close Ads X