Atasi Banjir di Kelurahan Titi Rantai dan Kelurahan Selayang|Crossing Jalan Jamin Ginting Dilanjut

selayang
Medan – Dinas Bina Marga Kota Medan kembali melanjutkan pembuatan crossing (pembelahan jalan) di Jalan Jamin Ginting, Senin (31/10) malam. Crossing ini dilakukan karena gorong-gorong yang ada di bawah jalan tidak berfung­si, selain tersumbat, lobang buangan gorong-gorong pun sangat kecil sehingga tidak mampu mengalirkan air.

Akibatnya air dari parit besar di Jalan Cempaka, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru tidak bisa mengalir menuju parit besar sehingga selalu meluap setiap kali hujan deras turun.
Sebelumnya, Senin (24/10), Dinas Bina Marga telah me­ngerjakan crossing yang diawasi langsung Walikota Me­dan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Walikota Ir Akhyar Nasution MSi dan Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung sampai begadang hingga pukul 03.00 dinihari.

Namun crossing yang berhasil diselesaikan hanya separuh jalan saja. Oleh karenanya, Dinas Bina Marga melanjutkan kembali pengerjaan crossing agar go­rong-gorong yang tersumbat bisa diatasi.

Eldin mendesak Kadis Bina Marga, Khairul Syahnan segera mempercepat penyelesaian pe­ngerjaan crossing tersebut. Sebab, selama gorong-gorong masih tersumbat, tidak hanya masyarakat yang bermukim di Jalan Cempaka, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru saja menjadi korban banjir, tetapi juga warga yang berdomisili di Jalan Bunga Cempaka, Jalan Bunga Kenanga dan Jalan Wijaya Kesuma di Kelurahan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang ikut menjadi langganan banjir.

Malah untuk Kelurahan Se­layang II, ketinggian air ada yang mencapai 50 cm sehingga melumpuhkan aktivitas warga. Kondisi ini sudah bertahun-tahun dialami warga tanpa solusi mengatasinya.

“Saya diperintah langsung Pak Wali untuk secepatnya menyelesaikan pengerjaan crossing ini. Kita usahakan ma­lam ini, pengerjaan crossing selesai. Untuk itu pekerja yang kita turunkan lebih banyak lagi dari pengerjaan crossing sebelumnya,” kata Kadis Bina Marga ketika ditemui wartawan ketika memimpin pengerjaan crossing lanjutan tersebut.

Pengerjaan crossing lanjutan ini dilakukan mulai pukul 22.30 WIB. Dua unit alat berat milik Dinas Bina Marga diturunkan, satu unit untuk membelah jalan, sedangkan satu unit lagi lang­sung membersihkan bekas kore­kan aspal dan tanah dari permu­kaan jalan untuk selanjutnya diangkut menggunakan truk. Pengerjaan crossing berjalan dengan lancar, sebab petugas Dinas Perhubungan menutup satu ruas jalan.

Usai mengorek dan membe­lah jalan, alat berat memasuk­kan box culvert berukuran 2 x 2 meter sebagai pengganti gorong-gorong. Pengerjaan box culvert ini turut dihadiri Camat Medan Baru, Alboin Sidahuruk dan Lurah Titi Rantai, Bona Manuel Tarigan. Keduanya membantu kelancaran pengerjaan crossing yang terus berlangsung meski hujan mengguyur.

Petugas Dinas Bina Marga cukup hati-hati saat membelah jalan, sebab di bawahnya ter­dapat pipa air maupun kabel optik. Lurah Titi Rantai, Bona Ma­nuel Ta­rigan sangat mengapre­siasi dan mengucapkan terima kasih kepada walikota dengan dilakukannya perbaikan gorong-gorong ini. Sebab, sudah lama warga disana menjadi kor­ban langganan banjir akibat tersumbatnya aliran air menuju Su­ngai Babura.

“Kasihan warga, mereka su­dah lelah dengan banjir yang selama ini melanda. Semoga dengan perbaikan gorong-go­rong yang dilakukan ini, warga terbebas dari banjir,” harap Bona. Apabila perbaikan gorong-gorong selesai dilakukan, Bona pun akan menjak sleuruh war­ganya untuk menjaga ke­bersihan parit besar dan rutin mem­bersihkan gorong-gorong agar tidak tersumbat.

“Seluruh jajaran Kelurahan Titi Rantai akan bahu-membahu bersama warga sekitar untuk menjaga kebersihan parit dan gorong-gorong ini. Kita tidak ingin kawasan ini menjadi lang­ganan banjir kembali,” ung­kapnya. (put)

Close Ads X
Close Ads X