A Hie: Wakil Rakyat Jangan Hanya Cakap!

Medan | Jurnal Asia
Anggota DPRD Kota Medan, A Hie, menegaskan wakil rakyat harus bisa menjadi fasilitator antara masyarakat dengan pemerintah. Anggota dewan, ungkap kader Partai Demokrat ini, harus bisa mengeratkan hubungan masyakarat dengan pemerintah. Hal ini diungkapkan A Hie setelah melihat selama ini DPR melihat masih ada jarak yang signifikan antara pemerintah dengan masyarakat.
“Contohnya, apabila rakyat membutuhkan sesuatu kepada pemerintah selalu sulit. Jadi fungsi anggota DPR adalah mewakili rakyat untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. Itu yang utama,” katanya, kemarin. Kemudian, sambungnya, sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan, anggota dewan tentunya harus memperjuangkan kemajuan pembangunan dan infrastruktur di daerah pemilihannya. “Memang fungsinya itu. Bukan satu program yang harus disampaikan. Fungsi DPR yang diatur dalam undang-undang hanya tiga, bajeting, legislasi, dan kontrol,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, dalam pelaksanaannya wakil rakyat tidak bisa memfokuskan diri pada satu bidang saja. Berbeda dengan eksekutif, yang notabene berfungsi sebagai pelaksana. “Kita harus membedakan antara legislatif dengan eksekutif. Ini harus kita cerdaskan masyarakat. Saya selalu sampaikan pada masyarakat, kita sebagai masyarakat harus cerdas memilih wakilnya, yang bisa mewakilkan dan bisa mendekatkan masyarakat itu pada pemerintah,” jelas A Hie.
A Hie menegaskan, menjadi wakil rakyat jangan hanya cakap-cakap yang tidak karuan. Namun harus lebih memahami tugas wakil rakyat itu sendiri. (Fatimah)

Close Ads X
Close Ads X