Wall Street Cetak Rekor

New York|Jurnal Asia

Indeks Dow dan S&P 500 ditutup di rekor tertinggi setelah Morgan Stanley dan lainnya melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, komentar Ketua The Federal Reserve Ben Bernanke semakin menambah kepercayaan pasar.

Saham Morgan Stanley (MS.N) melonjak 4,4 persen menjadi USD27,70, penutupan tertinggi sejak April 2011, setelah bank membukukan kenaikan laba kuartalan 42 persen. Imbasnya, sektor keuangan indeks The S&P (SPSY) naik 1,3 persen.

Baik Dow dan S & P 500 juga mencapai tertinggi intraday tak lama setelah pembukaan. Indeks Dow naik ke 15.589,40, sedangkan S&P 500 menetapkan sesi rekor tertinggi di 1.693,12. Di sisi lain, Bernanke mengatakan di depan Komite Senat Perbankan bahwa timeline untuk program stimulus The Fed tidak akan diatur dalam waktu dekat ini.

“Kami tidak punya kejutan negatif dari Ketua Fed hari ini, sehingga pasar suka itu,” kata wakil presiden senior dari BB&T Wealth Management, Bucky Hellwig, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (19/7).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 78,02 poin atau 0,50 persen menjadi 15.548,54, indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 8,46 poin atau 0,50 persen ke 1.689,37, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) menguat 1,28 poin atau 0,04 persen ke 3.611,28. Analis memperkirakan laba kuartal II emiten yang tergabung dalam indeks S&P 500 tumbuh 3,5 persen dari tahun sebelumnya, dengan pendapatan naik 1,1 persen. Sejauh ini 70,4 persen dari emiten yang melaporkan hasil pendapatan telah melampaui ekspektasi analis.

Selain itu, klaim baru untuk tunjangan pengangguran AS turun sebesar 24 ribu menjadi 334 ribu, terendah sejak awal Mei. Indeks aktivitas pabrik di wilayah Mid-Atlantic meningkat pada awal Juli menjadi 19,8, level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.

(oz)

Close Ads X
Close Ads X